Mentan Amran dan Gubernur Melki Laka Lena Gelorakan Semangat Kolaborasi Kepala Daerah se-NTT Tekan Kemiskinan

161
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Pj Gubernunur NTT Andriko Noto Susanto, dan Gubernur NTT periode 2025 – 2030, Emanuel Melkiades Laka Lena serta para Kepala Daerah se NTT di Kantor Kementrian RI di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Edy Naga

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Sebuah pertemuan yang sangat produktif terjadi hari ini, Rabu (5/2/2025) di kantor Kementrian Pertanian RI di Jakarta. Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Pj Gubernunur NTT Andriko Noto Susanto, dan Gubernur NTT periode 2025 – 2030, Emanuel Melkiades Laka Lena serta para Kepala Daerah se NTT

“Kami membahas berbagai hal terkait optimalisasi sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sebagai lokomotif penggerak atau  prime mover ekonomi NTT,” kata Melki Laka Lena kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Melki Laka Lena yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu mengatakan, Menteri Pertanian dan jajarannya merespon positif berbagai hal yang dibutuhkan NTT guna mendukung produksi padi, jagung dan peternakan seperti sapi.

Mentan Amran, kata Gubernur Melki Laka Lena, juga menekankan kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di NTT. Mentan Amran Sulaiman juga mendukung penurunan angka kemiskinan di NTT dari 20 persen menjadi dibawah 10 persen dalam lima tahun ke depan dan melihat Provinsi NTT dengan potensi di sektor pertanian. “Semua harapan tersebut hanya dapat dicapai dengan kerja kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat lompatan bagi kemajuan NTT,” sebutnya.

Menurut Gubernur Melki Laka Lena, sektor produksi di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan mesti lebih digenjot  untuk meningkat lagi di masa  mendatang.

Ia berharap dengan meningkatkannya produksi sektor-sektor primer ini, angka kemiskinan NTT bisa ditekan hingga di bawah 10% dalam 5 tahun mendatang.

“Semoga niat dan terobosan pemerintah pusat dan Pemda., juga TNI, Polri DPRD Provinsi NTT didukung rakyat NTT serta masyarakat sipil dan dunia usaha untuk sejahterakan rakyat NTT melalui sektor pertanian, perkebunan dan peternakan berjalan sukses,” katanya.

Sebelumnya, pada Senin (3/2/2025), Gubernur Melki Laka Lena juga menemui Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dan Kepala Bappenas, Rahmat Pambudi.   Kepada kedua pejabat negara ini Melki membicarakan peluang kerja sama dan bantuan pemerintah pusat untuk NTT.

Selain Menteri Koperasi dan UMK, serta Kepala Bappenas, pada hari Selasa (4/2/2025), Melki Laka Lena juga menemui  Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Profesor  Satryo Soemantri Brodjonegoro.  Bersama Mendiktisaintek, Melki membahas peluang kerja sama perguruan tinggi untuk kemajuan NTT ke depan.*/)llt

Center Align Buttons in Bootstrap