
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Melchias Markus Mekeng menilai, Bahlil Lahadalia adalah, sosok yang layak didukung jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Pasalnya, pada diri Menteri Investasi itu, terlihat jelas sangat egaliter, tidak elitis, tidak kaku dan terbiasa mendengarkan masukan dari bawah.
Kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (16/8/2024) malam, Melki Mekeng menjelaskan, Balhil memang belum pernah menjadi pengurus di DPP Golkar. Namun, Bahlil bukan pendatang baru di Golkar. Alasanya, karena sebelumnya Balhil pernah menjadi pengurus DPD I Partai Golkar Papua. Juga pernah ikut berkontestasi menjadi Ketua Umum AMPI tahun 2010.
“Rekam jejak Pak Bahlil yang belum pernah menjadi pengurus di DPP Golkar, sebenarnya mirip rekam jejaknya Pak Jusuf Kala yang pernah jadi pengurus DPD Golkar Sulawesi Selatan lalu dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Ketua Umum Golkar,” ujar Melki Mekeng.
Partai Golkar akan menggelar musyawarah nasional (Munas) ke 11 pada Selasa 20 Agustus 2024 mendatang. Munas itu digelar lebih awal dari jadwal sebelumnya yaitu Desember 2024, lantaran pengunduran diri Airlangga Hartarto pada akhir pekan silam. Rapat pleno DPP Golkar pada 13 Agustus 2024 lalu menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt. Ketua Umum DPP Golkar dengan agenda prioritas adalah menggelar musyawarah nasional (Munas).***Laurens Leba Tukan