LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Demi mewujudkan visi-misiNasional dibawah kepemimpinan Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka, dibutuhkan kepemimpinan linier dari pusat hingga daerah. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi eksekutor utama mendaratkan program Nasional di daerah.
Itu pasalnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Flores Timur, Matias Enai mengharapkan agar para elit Gerindra di Tingkat provinsi dan pusat agar tetap teguh dalam komitmen untuk prioritaskan kader Gerindra maju dalam perhelatan Politik Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. “Lebih dari itu kami berharap agar Kakanda Gabriel Beri Binna diberikan restu oleh Bapak Haji Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Wakil Gubernur mendampingi Kakanda Melki Laka Lena,” sebut Matias Enai kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (10/7/2024).
Sebagai Ketua DPC Gerindra Flotim, Matias Enai akan berupaya mengerahkan seluruh kekuatan partai untuk memenangkan Paket Melki Laka Lena – Gabriel Beri Binna di Kabupaten Flores Timur. “Saya meyakini bahwa beliau berdua adalah pasangan figur yang sangat diterima pada setiap lapisan masyarakat. Kami kader dan seluruh pengurus Gerindra Kabupaten Flores Timur bekerja pada link kami untuk kemenangan Melki-Gabriel,” sebutnya.
Bahkan, ia akan membangun komunikasi dengan sesama Ketua DPC Partai Gerindra di Daerah Pemilihan NTT 1 agar memberikan instruksi kepada semua pengurus di tingkat Kecamatan bahkan sampai ke desa untuk memenangkan Paket Melki-Gabriel. “Rujukan kami jelas bahwa ketika Bapak Haji Prabowo sudah dilantik menjadi Presiden maka kader Gerindra di setiap daerah harus mengambil posisi sebagai Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah meskipun berkoalisi dengan partai manapun guna mensinergikan Visi Misi Nasional,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Flores Timur ini menyebut, sosok Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena adalah politisi pekerja keras, peduli terhadap masyarakat dalam berbagai soal. “Pak Melki Laka Lena adalah pribadi yang selalu menghargai dengan tidak memandang status, etnis, golongan, profesi. Selalu mendekatkan diri pada orang-orang yang terpinggirkan atau kaum marginal. Satu lagi bahwa beliau adalah figur muda, populer, calon pemimpin masa depan, dan saya rasa orang seperti Kakanda Melki Laka Lena harus menjadi Gubernur NTT,” katanya.
Sedangkan, tentang Gabriel Beri Binna, Matias menyebutnya sebagai kader tulen di Gerindra, bukan karbitan. “Semenjak Partai Gerindra ada di Republik ini, Pak Gabriel naik gunung turun gunung membesarkan partai Gerindra di NTT semenjak tanggal 6 Pebruari 2008. Beliau bersama dengan teman-teman yang lain membentuk kepengurusan di setiap Kabupaten/Kota bahkan sampai tingkat Kecamatan di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” sebut Matias.
Apalagi, sebelum masuk ke dunia politik Gabriel Beri Binna sudah ditempah dijalur Lembaga Swadaya Masyarakat yang sudah pasti wadah ini yang membuat beliau lebih peduli terhadap orang-orang susah, karena lebih banyak waktunya tercurah untuk mencarikan solusi akan perbaikan taraf hidup mereka.
“Sehingga ketika nama Gabriel Beri Binna masuk sebagai salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur NTT, saya merasa sangat bangga karena kader Gerindra masuk dalam bursa Cawagub NTT. Dalam Rakerda Gerindra NTT pada tanggal 20 Mei 2024, kami sudah bersepakat untuk prioritaskan kader maju sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah. Di tingkat Provinsi NTT saat itu hampir semua pimpinan DPC Gerindra menghendaki Bapak Ir. Farry Prancis sebagai Bakal Calon Gubernur, namun dalam perjalanan waktu Pak Farry tidak maju. Prinsip yang kami kedepankan adalah harus ada ruang politik bagi kader Gerindra terlibat langsung dalam hajatan ini, terutama Kakanda Gabriel Beri Binna di bursa Cawagub mendampingi kakanda Melki Laka Lena,” jelas Matias. ***Laurens Leba Tukan