Tentang Taruna Akpol, Benny K. Harman : Untuk Menjadi Wakil Mereka di DPR RI, Rakyat Mau Pilih Non NTT

2508
Anggota Komisi III DPR RI asal NTT dari Fraksi Demokrat, Benny K. Harman. Foto: viva

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi III DPR RI asal Nusa Tenggara Timur, Benny K. Harman balik mengingatkan publik NTT bahwa untuk memilih wakil mereka di DPR RI, masyarakat NTT mau memilih orang yang bukan NTT. Kendati demikian, politisi Partai Demokrat itu bakal mempertanyakan soal hasil rekruitmen taruna/taruni Akpol dari Polda NTT ke Kapolri.

Respons Benny K. Harman itu setelah ramai diperbincangkan di publik lantaran dari 11 taruna/taruni Akpol tahun 2024 yang dinyatakan lolos seleksi dari Polda NTT dan siap mengikuti tahapan seleksi lanjutan, hanya ada satu putra asli NTT. “Apa masalahnya? Orang NTT itu sangat toleran. Mereka tidak persoalkan pemimpin mereka dari luar NTT. Buktinya, wakil mereka di DPR RI juga ada yang bukan asli NTT,” sebut Benny K. Harman menjawab SelatanIndonesia.com, Sabtu (7/6/2024).

“Itu realitas politik kita. Untuk menjadi wakil di DPR RI saja, rakyat NTT mau pilih orang non NTT. Apa yang mau dibantah. Yang penting berbuat baik untuk masyarakat NTT. Itu cara pikir masyarakat kita, betul kan?” tegasnya menambahkan.

Benny mengatakan, sepanjang merit system, seleksi terbuka dan transparan, silahkan saja. “Saya orang nasionalis, siapa saja yang lolos test silahkan. Asalkan seleksinya dilakukan obyektif dan transparan, terlepas dia dari suku dan agama apa saja,” katanya.

Meski demikian, aspirasi yang dikemukakan publik NTT diberbagai media tentang hasil rekruitmen taruna Akpol yang terkesan diskriminatif itu, Benny K. Harman bakal mempertanyakan ke Kapolri. “Saya akan pertanyakan masalah ini pada saat raker dengan Kapolri di masa persidangan yang akan datang,” sebutnya.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menyebut, jika pelaksanaan seleksi bersifat terbuka dan transparan. Siapapun boleh mengikuti seleksi sepanjang memenuhi persyaratan.

“Pelaksanaan seleksi diawasi dgn ketat, baik dari internal polda, Mabes maupun pengawas dari external,” katanya seperti dikutip dari VoxNtt.com Sabtu (6/7/2024) petang.

“Hasil tes berdasarkan perolehan masing-masing peserta seleksi,” tambahnya.

Soal proses seleksi, Ariasandy mengatakan beberapa  poin: Pertama, proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan transparan sehingga lulusan SMA/SMK yang memenuhi syarat bisa mendaftar ke Polres. Proses seleksi administrasi dilakukan secara berjenjang di tingkat Polres dan Polda NTT.

Kedua, selama pelaksanaan proses, semua tahapan diawasi secara ketat oleh pengawas internal (Itwasda dan Propam) serta pengawas eksternal dari berbagai kalangan seperti IDI, Himpsi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Jurnalis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, LLDikti, Bidang Meteorologi.

Ketiga, setiap tahapan tes dilakukan secara transparan dengan sistem one day service di mana hasil hari itu langsung diumumkan.

Keempat, ujian psikologi dan akademik dilakukan menggunakan sistem CAT menggunakan fasilitas lab komputer di sejumlah sekolah di Kota Kupang.

Kelima, seluruh hasil tes langsung ditayangkan dan ditandatangani peserta serta pengawas. Setiap habis pelaksanaan tes, peserta juga dipersilakan mengisi survei kepuasan yang dilakukan secara terbuka.

Keenam, untuk tahapan tes kesehatan, peserta yang tidak memenuhi syarat juga diberikan kesempatan melakukan konsultasi kesehatan di Bid Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Khusus pemeriksaan kesehatan II, uji laboratorium menggunakan pihak ketiga yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Ketujuh, panitia pun tidak bisa mengubah hasil perolehan nilai karena sudah diolah dalam sistem dan peserta pun sudah mengetahui nilai setiap selesai tahapan pendaftaran. ***Laurens Leba Tukan

Berikut 11 Catar asal Panda Polda NTT :

  1. Yudhina Nasywa Olivia (Wanita)
  2. Arvid Theodore Situmeang
  3. Reynold Arjuna Hutabarian
  4. Mario Christian Bernalo Tafui
  5. Bintang Lijaya
  6. Ketut Arya Adityanatha
  7. Brian Lee Sebastian Manurung
  8. Timothy Abishai Silitonga
  9. Mochammad Rizq Sanika Marzuki
  10. Madison Juan Raphael Kana Silalahi
  11. Lucky Nuralamsyah. *)Sumber: */Humas Polda NTT)
Center Align Buttons in Bootstrap