Melki Kian Melaju Tanpa Politik Identitas, Antara Beri Bina, Anita Mahenu dan Jane Natalia Jadi Cawagub

114
Ketua Bapilu Partai Golkar NTT, Frans Sarong ketika berbicara dalam Rapat Koordinasi Bersama para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta para Ketua, Sekretaris dan Ketua Bapilu DPD II Golkar Kota dan Kabupaten se NTT di Sahid TMore Hote Kupang, Kamis (4/7/2024). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur dari Partai Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena kian melejit dalam bursa Pemilihan Gubernur 27 November 2024 mendatang. Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dipimpinya dalam memenangkan pasangan Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabiming Raka dalam Pilpres Februari 2024 silam di NTT dipastikan bakal solid mendukung Melki Laka Lena.

Merujuk hasil survey yang dilakukan Charta Politika belum lama ini, politisi muda partai Golkar yang terpilih dua periode menjadi Anggota DPR RI dari Dapil NTT II yang meliputi Timor, Sumba, Rote dan Sabu Raijua ini memiliki tingkat elektabilitas teratas dibandingkan kompetitor lainnya. Bahkan dalam berbagai simulasi dari survey yang dilakukan sebelum Melki Laka Lena menyatakan resmi menjadi Calon Gubernur NTT itu, nama Melki selalu unggul.

Melki Laka Lena kini makin melaju dengan mengusung politik santun dalam suasana kebatinan yang riang gembira penuh edukasi tanpa menyentuh politik identitas. Ia bertekad menjadi pemimpin di NTT dengan tidak membicarakan, apalagi terganggu dengan isue suku, agama dan ras. Melki Laka Lena lebih mengajak para kompetitor dan semua pihak yang terlibat dalam Pilkada untuk konsentrasi dan fokus pada program kerja yang akan dikerjakan bagi rakyat.

“Mari kita menjalani proses politik ini dengan suasana hati menyenangkan, dan penuh edukatif. Dan yang paling penting adalah tidak perlu bicara isue suku dan agama. Isue politik identitas ini tidak laku lagi. Hasil Pileg sudah tegaskan bahwa isue ini tidak laku lagi hari ini di NTT. Tapi mari kita konsisten fokus ke program kerja dan apa yang akan dibuat untuk daerah,” tegas Melki Laka Lena dalam forum Rapat Koordinasi Bersama para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta para Ketua, Sekretaris dan Ketua Bapilu DPD II Golkar Kota dan Kabupaten se NTT di Sahid TMore Hote Kupang, Kamis (4/7/2024).

Melki Laka Lena mengatakan, politik elektoral di NTT saat ini makin sehat karena politisasi suku dan agama sudah tidak laku lagi. “Artinya, siapa yang berkeringat dan bekerja untuk rakyat, dia pasti akan menang. Jadi saya berharap benar kita tidak lagi terjebak dengan politik identitas ini. Tunjukkan kepada rakyat apa yang sudah dan akan kita kerjakan,” ujarnya.

Antara Tiga “Anak Kandung” KIM, Beri Bina, Anita Mahenu dan Jane Natalia Jadi Cawagub

Terbaru, desas desus tentang siapa yang bakal mendampingi Melki Laka Lena menjadi cawagub mulai nampak. Ketua Bappilu Partai Golkar NTT, Frans Sarong mengatakan, sesuai wacana yang berkembang, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pendamping Melki Laka Lena diharapkan adalah “anak kandung” partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM dimaksud antara lain terdiri dari Golkar, Gerindra, PSI, PAN dan Partai Demokrat.

“Ada bocorannya dari KIM dan mengerucut tiga nama. Anita Mahenu dan Gabriel Beri Bina dari Gerindra, satu nama lagi yakni Jane Natalia Suryanto dari PSI. Itu nama yang bergulir dan mereka bertiga ini adalah anak kandung KIM,” sebut Frans Sarong di Kupang, Kamis (4/7/2024).

Meski demikian, mantan jurnalis Harian Kompas ini menyebut, penentuan Cawagub NTT yang bakal mendampingi Melki Laka Lena, merupakan kewenangan partai koalisi di tingkat DPP. “Seturut komitmen pak Melki, semuanya didiskusikan dengan partai koalisi. Tapi tentu, hulu dari partai koalisi ada di partai Gerindra sehingga pasti akan didiskusikan di sana,” katanya.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap