KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bakal calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan, tentang calon wakil gubernur yang mendampinginya dalam perhelatan Pilkada Gubernur NTT Nopember 2024 akan dibicarakan dengan partai politik yang berkoalisi.
“Soal calon wakil, saya belum bicara karena saya menghormati proses. Biar nanti akan kita bicarakan Bersama dengan semua partai yang berkoalisi. Saya pribadi sangat terbuka dan mengalir saja. Muda-mudahan nanti ditemukan yang terbaik lalu kita bisa satukan konsep untuk jalan Bersama,” sebut Melki Laka Lena menjawab pertanyaan wartawan usai mendaftar sebagai calon Gubernur NTT di DPD Partai Demokrat NTT, Minggu (19/5/2024).
Ketua DPD I Golkar NTT itu mengatakan, ia sendiri tidak menentukan wakil lantaran sangat menghargai para pimpinan partai kolaisi untuk dibicarakan dan didiskusikan untuk menemukan yang terbaik yang bisa membuat bisa menang di Pilkada Gubernur NTT. “Selain itu kita bisa Bersama mengurus NTT dengan barenag-bareng. Jadi bisa menang, dan bisa mengurus NTT dengan baik. Jadi sampai sekarang belum ada nama calon wakil,” tegasnya.
Untuk diketahui, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon Gubernur NTT di DPW Partai Aman Nasional (PAN) NTT dan Partai Demokrat NTT, Minggu (19/5/2024). Ketika di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Melki Laka Lena mengimpikan bakal mempertemukan empat tokoh politik Nasional asal NTT yaitu Benny K. Harman, Viktor Bungtilu Laiskodat, Melchias Markus Mekeng dan Herman Heri.
“Saya memahami dan memaknai bahwa empat tokoh NTT yang paling senior di DPR RI, Kaka Benny Harman, Bang Melki Mekeng, Kaka Victor Bungtilu Laiskodat, dan Bang Herman Heri. Dan memang kita lihat tidak mudah untuk mempertemukan keempatnya. Kalau kakak Victor, Bang Benny, Bang Mekeng dan Bang Herman Heri bisa bareng-bareng menyepakati tentang sebuah proses dan hasilnya nanti, itu sangat membantu NTT kedepan,” sebut Melki Laka Lena dihadapan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo dan para pengurus Partai Demokrat NTT.
“Saya berharap suatu waktu nanti empat tokoh kita ini bisa duduk bersama. Siapa saja yang maju dan siapa saja yang nanti terpilih dalam proses ini, empat tokoh ini bisa bersama-sama, dan itu adalah mimpi saya. Karena keempat ini bisa duduk bersama maka NTT akan dengan mudah diurus. Siapapun yang terpilih nanti itu urusan teknsi. Semua urusan akan muda dilakukan untuk NTT jika bereempat ini bisa Bersatu dan bersepakat,” tambah Melki Laka Lena.
Disebutkan Melki Laka Lena, siapapun yang nanti terpilih menjadi Gubernur NTT semua unsur kekuatan ini bisa disatukan untuk membangun NTT. “Termasuk di Gerindra dengan Bang Dasco, dan yang lainnya bersama ketua umum partai lainnya termasuk dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti untuk bersama mengurus NTT. Saya yakin NTT menjadi lebih baik,” katanya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu mengaku sebelum mendaftarkan diri di Partai Demokrat NTT, ia berkomunikasi dengan Benny Kabur Harman (BKH), seniornya di DPR RI yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat. “Beliau katakan kalau mau maju yang serius dan saya mendaftar di Partai Demokrat karena didorong juga oleh kaka Benny,” sebut Melki Laka Lena di hadapan Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo dan jajaran pengurus DPD PD NTT saat mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT, Minggu (19/5/2024).
Menurut Melki Laka Lena, Benny K. Harman dan Anita Ga adalah dua seniornya di DPR RI yang selalu menjadi rujukan di Senayan. “Saya harus hormati dan tahu diri karena ini rumahnya kaka Benny. Jadi saya tidak mungkin singgah di Demokrat kalau kaka Benny maju,” ujarnya.
Tidak hanya BKH, Melki Laka Lena juga meminta restu dan dukungan dari Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI asal NTT, Anita Yacoba Ga sebelum mendaftar di Partai Demokrat NTT. “Saya pamitan baik-baik kepada para senior Partai Demokrat ini sebelum saya mendaftar malam ini. Termasuk ke Bang Tardi Mbalembout, Kaka Tote Bade Ode dan Bung Gustaf Tamo Bapa yang merupakan teman seangkatan saya di PMKRI,” katanya.
Sebelumnya, Melki Laka Lena juga mendaftar ke DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTT. Melki punya tekad yang kuat bersama PAN untuk menyinari NTT sebagai Gubernur NTT periode 2024-2029.
“Saya sangat tertarik dengan pidato Ketua Umum PAN Pak Zulkifli Hasan bahwa PAN ingin menyinari bangsa ini termasuk kita di NTT dengan mengerjakan berbagai hal baik oleh kader PAN maupun semua anak bangsa yang sedang berproses di PAN. Muda-mudahan kami juga diperkenankan bisa menjadi bagian dari PAN untuk menyinari bangsa ini dari NTT,” sebut Melki Laka Lena ketika diberi kesempatan berbicara di Rumah PAN NTT.
Kedatangan Melki Laka Lena disambut oleh Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan, bersama Sekretaris DPW PAN NTT Marthen Lenggu dan sejumlah pengurus DPW PAN NTT. Ia didamping Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT Libby Sinlaeloe, Ketua Bapilu DPD I Partai Golkar NTT Frans Sarong, dan sejumlah pengurus Golkar NTT diantaranya Mohammad Ansor, Ans Takalapeta, Restu Dupe, Maksi Adipati Pari. Hadir pula sejumlah Ketua DPD II Golkar yaitu Jonas salean dan Umbu Lili Pekuwali serta Ali Oemar Fadag.
Melki Laka Lena mengatakan, proses politik yang dijalaninya tidak terlepas dari arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang terus mendorongnya untuk maju dalam Pilgub NTT. “Ini penugasan dari DPP, dan mereka minta agar segera mendaftar ke partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Ia berharap Partai Golkar dan PAN terus bekerja sama di semua tingkatan, baik di pusat, provinsi dan daerah. “Prinsipnya kami siap menerima arahan dan petunjuk dari PAN,” ujar Melki Laka Lena.
AYO Siap Pasang Badan
Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan yang akrab disapa AYO mengatakan siap pasang badan untuk bekerja memenangkan Melki Laka Lena menjadi Gubernur NTT. Ia bahkan menyebut, dirinya merupakan salah satu pihak yang paling getol mendorong Melki Laka Lena maju dalam perhelatan Pilgub NTT.
“Saya juga orang yang paling getol. Saya bilang maju bos. Kalau kamu maju, saya pasang badan. Karena sudah saatnya NTT ini dipimpin anak-anak muda yang punya visi besar, tapi pergaulannya tingkat nasional. Inilah tokoh NTT yang punya pergaulan nasional, dan menjadi pimpinan komisi di DPR RI. Satu-satunya orang NTT,” ungkap Ahmad Yohan.
Ia menyebut, NTT butuh pemimpin yang muda, progresif, cerdas, dan punya perteman yang luas seperti Melki Laka Lena. Sehingga jika Melki Laka Lena menjadi Gubernur NTT, maka pasti banyak program-program pemerintah pusat yang akan dibawa ke NTT.
“Presiden kenal siapa Melki Laka Lena, Ketua Umum Golkar kenal, Ketua Umum PAN kenal, ketua umum partai semua kenal siapa Melki Laka Lena. Tentu ini memudahkan komunikasi pimpinan daerah untuk membawa banyak program-program ke NTT. Saya sebagai sahabat, teman seperjuangan mendoakan Pak Melki sukses, dan ini kita niatkan untuk membangun NTT yang kita cintai,” ujar AYO.***Laurens Leba Tukan