BSN Golkar NTT “Endus” Adanya Upaya Permainan Hasil Suara Pemilu di Formulir C1

1018

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM- Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah selesai. Namun, Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur tengah “mengendus” adanya dugaan upaya pengambilan hasil formulir C1 yang mencurigakan.

Ketua BSN Partai Golkar NTT, Ans Takalapeta mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada dugaan kecurangan Pemilu yang baru saja dilakukan.

“Kami mendapat informasi, dan sekarang kami sedang pantau kecurangan ini,” tegas Ans Takalapeta kepada wartawan, Jumat 16 Februari 2024.

Ans Takalapeta menegaskan, BSN Partai Golkar NTT tidak akan tinggal diam, jika benar-benar terjadi pelanggaran dalam proses penghitungan suara.

“Kami minta semua pihak jangan manfaatkan perhitungan suara yang lambat ini untuk bermain-main dengan formulir C1,” ungkap Ans Takalapeta.

Menurut dia, BSN Partai Golkar NTT mendapat informasi, jika ada pihak atau oknum tertentu yang coba mendekati para saksi di TPS untuk mengkondisikan hasil Pemilu melalui formulir C1.

“Informasi bahwa sudah dilakukan di beberapa saksi di TPS. Ini yang kami terima. Jadi jangan karena prosesnya lambat, kemudian ada oknum yang mau rubah hasil Pemilu ini,” ungkapnya.

Dia mengajak semua pihak untuk menjaga dan memastikan seluruh hasil yang sudah diberikan rakyat di setiap TPS, agar jangan ada upaya merubah hasil melalui operasi khusus.

“Kami siap bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku jika ditemukan bukti konkret terkait upaya pengambilan hasil formulir C1 yang mencurigakan,” tegasnya.

Dia menyebut dugaan upaya pengambilan hasil formulir C1 ini menimbulkan kekhawatiran akan integritas dan transparansi Pemilu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).*/LLT

Center Align Buttons in Bootstrap