WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Tidak putus-putus perhatian dan kepedulian insan Bank NTT untuk pencegahan stunting di pelosok NTT. Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2023, Bank NTT Cabang Waikabubak menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk membantu anak stunting di Kabupaten Sumba Barat.
Aksi kemanusiaan itu dilakukan insan Bank NTT Cabang Waikabubak sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kasih dalam rangka perayaan Natal. “Kami memberikan bantuan senilai Rp 50 juta dalam bentuk bahan makanan untuk perbaikan gizi bagi anak-anak stunting,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Waikabubak, Ketut Edy Suryantha kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (20/12/2023).
Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Sumba Barat Johanes Dade pada Selasa (19/12/2023) untuk selanjutnya didistribusikan melalui lima Puskesmas di Sumba Barat. Kelima Puskesmas sasaran penerima bantuan kemanusiaan dari Bank NTT yaitu Puskesmas Weekerou, Puuwery, Kabukarudi, Lahihuruk, dan Tanarara.
“Para penerima bantuan itu sangat senang dan antusias karena masing-masing Puskesmas mendapatkan bantuan 50 paket. Dalam paket tersebut terdiri dari Beras 5 Kg, Susu doncow, Kacang hijau, Biskuit regal dan Susu kaleng indomilk,” jelas Ketut.
Kendati Diterpa Tantangan Bank NTT Tak Luntur Layani Anak Stunting
Selama tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023, Bank NTT secara kelembagaan memberi perhatian luar biasa kepada keluarga dan anak-anak yang terpapar stunting dan gisi buruk. Bahkan, oleh Ketua Pokja Percepatan Penurunan Stunting NTT Sarah Lerry Mboeik, pada setiap tahun, Bank NTT selalu punya waktu untuk memberi perhatian pada anak-anak Baduta, Balita, dan ibu hamil di NTT
“Sesibuk-sibuknyanya mereka namun tetap punya waktu dan biaya yang diberikan kepada sasaran, kaitannya anak gibur dan stunting. Atas nama Pokja Stunting NTT, saya memberi apresiasi kepada Bank NTT,” sebut Lerry Mboeik yang dihubungi SelatanIndonesia.com.
Calon Senator/Anggota DPD RI asal NTT ini menyebut Bank NTT adalah bank yang inklusif. Pasalnya, sesuai pengalaman yang dialaminya, dalam mendorong komunitas inklusif di 22 kabupaten dan kota di NTT yang didampinginya dalam mengakses kredit merdeka, selalu dilayani dengan penuh akuntabilitas. “Saya berharap bisa diikuti oleh BUMD dan BUMN yang ada di NTT ataupun pihak manapun yang membangun di NTT untuk dapat bersama-sama dengan Pemprov NTT dalam membangun SDM Unggul 2045 NTT,” kata Lerry Mboeik.
Ia mengatakan, Bank NTT jadi role model membangun warga/komunitas inklusif. Lerry Mboeik berharap semoga setiap tahun kepedulian ini terus terjadi dan diikuti oleh siapapun yang mau menebar energi empati dan energi kebaikan bagi komunitas-komunitas ini.
“Kita menyaksikan banyak tantangan yang datang silih berganti, tapi Bank NTT tidak pernah luntur keprihatinannya untuk melayani anak-anak stunting ini. Teruslah melayani dengan hati seperti tag linenya. Berkat dan rahmat Tuhan terus mengalir dalam pelayanan Bank NTT. Terima kasih buat Pak Dirut dan semua Direktur, Komisaris dan semua staf Bank NTT di 22 Kabupaten dan Kota. Selamat Natal 25 Desember 2023 dan menyambut Tahun baru 2024, sukses di tahun berikutnya,” pungkas Lerry Mboeik.*/)SI