Event Budaya Kelurahan di Kota Kupang Jadi Agenda Rutin Bangkitkan Ragam Sektor

159
Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh dan Ketua DPRD Kota KupangYeskiel Loudoe ketika pembukaan Event Budaya dan Pengresmian Gapura Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, JUmat (29/7/2023). Foto: Rolin

KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kota Kupang yang kini dipimpin Penjabat Walikota George M. Hadjoh saat ini rutin menyelenggarakan Event Budaya di 51 Kelurahan. Event tersebut digelar atas dukungan Dinas Pariwisata Kota Kupang untuk merawat dan melestarikan aneka budaya di tengah masyarakat Kota Kupang yang pluralis.

Bahkan, Penjabat Walikota Kupang George M. Hadjoh bertekad, event budaya tersebut bakal terus dilaksanakan dan dijadikan sebagai agenda rutin. “Event Budaya dan berbagai kegiatan pentas seni ini akan terus dilakukan setiap tahun, sehingga menjadi agenda rutin di Kota Kupang dan diharapkan setiap tahunnya bisa lebih meriah lagi,” sebut George M. Hadjoh ketika berbicara dalam pembukaan Event Budaya Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Jumat (28/7/2023).

Turut hadir Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe dan Plt. Lurah Nunleu Jonetha Pello serta seluruh masyarakat Kelurahan Nunleu.

Penjabat Walikota George Hadjoh mengatakan, event budaya yang digelar di semua kelurahan di Kota Kupang mampu membangkitkan berbagai sektor diantaranya sektor ekonomi, dan membangkitkan UMKM. Juga, untuk menghidupkan serta mengenalkan aneka budaya ke anak-anak dan generasi milenial serta masyarakat luas. Di Nunleu, budaya yang ditonjolkan dalam event tersebut adalah Budaya Rote Ndao.

“Dengan acara rutin seperti ini, maka harus dipikirkan tentang ekosistemnya. Berbagai komponen pelengkap seperti bahasa daerah, tarian daerah dan berbagai kekayaan dan potensi di daerah. Kita harus  maju bersama dalam  membangun Kota Kupang lebih maju, bersih, cerdas dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik,” sebut George Hadjoh.

Ia menambahkan, jika event ini konsisten dilakukan, maka pastinya akan banyak investor hadir untuk berinvestasi di Kota Kupang. Dengan demikian, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. “Kita harus mulai sekarang, kalau tidak sekarang kapan lagi. Mari kita bergandengan tangan, jangan melihat perbedaan, tetapi mari kita lihat perbedaan untuk menjadi kekayaan di antara masyarakat Kelurahan Nunleu,” ujarnya.

Penjabat Walikota memberikan apresiasi pada semua jajaran Kelurahan Nunleu, Camat dan masyarakat, juga tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta pihak gereja yang turut memberikan dukungan senantiasa pada pemerintah Kota Kupang.

Kesemptan tersebut, Penjabat Walikota Geroge Hadjoh juga meresmikan Gapura Kelurahan Nunleu.

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang, khususnya masyarakat Kelurahan Nunleu. “Gapura ini sering dibicarakan sehingga bisa tahu batas wilayah. Saya berikan apresiasi kepada Kelurahan dan masyarakat Nunleu yang sudah membangun gapura dan menyelenggarakan event budaya ini,” sebut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang ini.

Yeskiel menyebut, pihaknya sebagai Ketua DPRD Kota Kupang akan selalu memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kupang dan seluruh jajaran. “Tahun depan diupayakan untuk lebih meriah lagi. Sebab kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas sehingga dukungan anggaran akan kami tambahkan,” katanya.

Ketua Panitia Event Budaya Kelurahan Nunleu yang juga Ketua RW 002, Doli Manafe Kota mengatakan, terselenggaranya Event Budaya Kelurahan Nunleu itu atas dukungan anggaran dari Dinas Pariwisata Kota Kupang dan swadaya masyarakat.

“Kegiatan ini juga diisi dengan tarian rakyat khusus etnis Timor, fashion show khusus anak-anak SD dan TK di wilayah Kelurahan Nunleu. Juga para pengrajin tenun mendemonstrasikan bagaimana cara menenun;” katanya.

Pantauan media, warga dari berbagai kalangan sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan baik itu Event Budaya maupun pengresmian Gapura Kelurahan Nunleu.*/)AditAdu/RP

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap