ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Perburuan tiket Grand Final kedua Turnamen Kolimasang Open 2023 berlangsung dramatis. Pertandingan antara Dustig Waiwadan berhadapan dengan Gelombang Laut Delang berjalan dengan tensi tinggi. Beberapa kali terlihat aksi saling jegal membuat laga semakin memanas.
Perebutan tiket final kedua menjadi milik Laskar Kaki Lima Waiwadan. Kedua tim menyajikan permainan atraktif diwaktu normal. Dustig Waiwadan turun dengan kekuatan penuh memulai laga dengan tempo permainan menekan.
Kreator lapangan tengah Gelombang Laut Delang nampak terpola dengan tempo yang dimainkan oleh punggawa Dustig diantaranya Jendral Kapitan, Torres dan Nurfin. Erik Buton dan kawan-kawannya tidak menampilan permainan terbaik dan ketenangan membangun serangan. Versi terbaik dari Gelombang Laut adalah ketika memulangkan Sipo Oringbele.
Dustig Waiwadan dibabak pertama memonopoli serangan dan mencatat 5 shoot on target sedangkan Gelombang Laut mencatat 3 shotingan.
Meski unggul terlebih dahulu lewat gol bicycle kicks dibabak pertama, namun Indra dan kawan-kawan gagal mempertahankan waktu disisa babak kedua.
Sebenarnya, Dustig nyaris menggandakan kedudukan lewat sepakan keras Servin Galo. Sontekan keras ujung tombak Perse Ende ini menciptakan kemelut. Namun Delon gagal memanfaatkan kemelut tersebut sebanyak dua kali di hadapan kiper Gelombang Laut.
Alhasil, di penghujung laga, Gelombang Laut mampu menyamakan kedudukan dan memaksa laga harus dituntaskan lewat drama tos-tosan.
Dalam drama menegangkan ini, 3 punggawa Dustig sukses menjalankan tugasnya sedangkan Gelombang Laut hanya dua algojo.
Dustig akan berlaga dipartai puncak final kontra Pusam Samasoge yang terlebih dahulu menunggu. Laga final akan digelar pada Minggu (18/6/2023) di Mini Estadio Porkom Kolimasang.*/)AFN/Ipul
Editor: Laurens Leba Tukan
