ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Waiwerang, Pulau Adonara, Kabupaten Flors Timur, turut berpartisipasi dalam kelanjutan pembangunan masjid Al-Fatha di Dusun Meko, Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur.
Dihadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Penjabat Bupati Flores Timur serta masyarakat di Kampung Kreatif Desa Pledo, Kamis (27/4/2023), Bank NTT Capem Waiwerang menyerahkan bantuan dana untuk penyelesaian pembangunan Masjid di Dusun yang memiliki daya tarik wisata pulau pasri putih di tengah laut itu.
Bantuan dana sebesar Rp 25 juta diserahkan oleh Pemimpin Kantor BankNTT Cabang Pembantu Waiwerang Sevnat Supriadi Djami, dan diterima langsung oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Fatha, Jukri Muhammad. “Semoga bantuan dari Bank NTT Cabang Pembantu Waiwerang ini bisa membantu kerja panitia dalam merampungkan pembangunan Masjid Al-Fatha di Dusun Meko,” sebut Sevnat Supriadi Djami.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Fatha Meko, Jukri Muhammad memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi dan Bank NTT yang telah membantu panitia pembangunan untuk meramoungkan Masjid Al-Fatha. “Mewakili seluruh umat Islam di Meko, saya menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Kami mendokan agar Bapak Gubernur, Bapak Penjabat Bupati dan seluruh jajaran Bank NTT tetap sehat dalam lindungan Allah,” ujar Jukri Muhammad.
Acara penyerahan bantuan itu dilakukan disela-sela acara tatap muka dan dialog antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan masyarakat di Desa Pledo, Kecamatan Witiham, Kabupaten Flores Timur.
Diberitakan sebelumnya, selama dua hari sejak Kamis (27/4/2024) hingga Jumat (28/4/2023), Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja di Pulau Adonara, kabupaten Flores Timur.
Ketika menggelar pertemuan dengan masayarakat di Kampung Kreatif Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Gubernur Laiskodat menyebut, ke depannya perlu dibangun bandara di pulau Adonara. “Penting untuk membangun bandara agar membantu melayani transportasi di kawasan Flores Timur, Lembata dan Alor. Ini kawasan yang luar biasa dengan alamnya eksotis, gunung yang indah, dan juga pantai dan laut yang luar biasa memikat. Maka kita perlu bangun bandara disini untuk juga mengangkat pariwisata dan sektor lainnya di pulau Adonara ini,” sebut Gubernur Laiskodat.
Bandara yang perlu dibangun itu bisa dengan landasan runway mencapai 3.000 meter sehingga bisa dilandasi pesawat wide body. “Kalau kita bisa bangun bandara disini maka akan mendukung pariwisata selain Labuan Bajo dan juga kabupaten lainnya di pulau Flores dan berdampak positif pada peningkatan ekonomi daerah,” katanya.
Gubernur Laiskodat mengatakan, jika bandara disiapkan untuk mendukung pariwisata, maka masyarakat juga harus siap terkait dengan desain kebersihan lingkungan dan juga memberikan pelatihan bahasa asing seperti bahasa Inggris bagi anak-anak dan masyarakat. Hal ini penting bagi kita untuk membantu memberikan pelayanan bagi pengunjung dari luar negeri yang dating.
Ia juga menerangkan potensi tenaga listrik dengan pemanfaatan arus laut yang ada diantara Lembata, Flores Timur dan Adonara untuk dapat nantinya dimanfaatkan dengan baik bagi kesejahteraan.
Gubernur Laiskodat menekankan pentingnya membangun generasi kelompok perempuan yang berkualitas dan mampu menjadi kader pembangunan untuk dapat dapat mendukung program pemberdayaa bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kita tentunya sangat membutuhkan partisipasi kelompok perempuan untuk juga mengambil peran dalam pembangunan. Kita harus berpikir terbuka dan luas dengan ada kesamaan hak bagi kelompok perempuan untuk memberikan aspirasi, ide brilian, serta mengambil langkah dan kebijakan penting,” ujarnya.
Menurutnya, kelompok perempuan punya keunggulan multi tasking dan juga berperan penting membentuk generasi penerus dengan baik. “Kita mengambil contoh sederhana seperti seorang ibu mendidik, membina, memberikan asupan gizi yang baik bagi anak, dan juga berperan membangun rumah tangga dan keluarga,” jelas Gubernur Laiskodat.
Dikatakannya, sebuah daerah itu maju kalau kelompok perempuan itu peradabannya sudah maju. “Dengan membangun generasi perempuan yang unggul maka kita juga melakukan peningkatan kualitas peradaban dan pembangunan daerah,” katanya.
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah melakukan kunjungan di Kabupaten Flores Timur terkhususnya di Pulau Adonara serta juga memotivasi dan memberikan arahan kepada masyarakat.***Laurens Leba Tukan