Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal di Perairan Watumiten Nubatukan, Lembata

1405
Kapolres Lembata, AKBP Dr. J. Vivick Tjangkung, S.Sos, M. I. Kom ikut melakukan evakuasi korban meninggal di perairan pantai Watumiten, Desa Bour Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin (23/4/2023). Foto: Dok.Kapolres Lembata

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Kabar duka kembali menggemparkan Kabupaten Lembata, Senin (24/4/2023) sekitar pukul 15.50 Wita. Seorang pelajar diketahui bernama Soleman Koli ditemukan meninggal dunia di perairan pantai Watumiten, Desa Bour  Kecamatan Nubatukan,  Kabupaten Lembata.

Korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam. Korban bernama Soleman Koli,  alias Saul,  berusai 17 tahun dan berstatus sebagai pelajar, beralamat di Wangatoa, Kelurahan  Selandoro. Turut hadir dalam upaya pencarian Kapolres Lembata, AKBP Dr. J. Vivick Tjangkung, S.Sos, M. I. Kom, bersama Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Lembata.

Selain korban meninggal, adapun sejumlah korban yang diselamatkan diantaranya Pering Permenas Koli berusai 26 tahun yang saat ini sedang dirawat di RSUD Lewoleba. Selain itu Euagalion Agnesia Mouw Dael berusai 16 tahun berstatus pelajar, serta Tia Miranda Seli berusia 18 tahun.

Kapolres Lembata, AKBP Dr. J. Vivick Tjangkung, S.Sos, M. I. Kom kepada SelatanIndonesia.com, Senin (24/4/2023) mengatakan, menurut keterangan saksi Juana Valenza Magang Sawu, bahwa sekitar pukul 12.00 Wita korban bersama teman-temanya sekitar 20 orang melakukan rekreasi guna merayakan Hari Ulang Tahun temannya atas nama Mariam Pago Bolim Sulam di Pesisir Pantai Desa Bour Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Sekitar pukul 13.00 Wita rombongan tiba di Pantai Desa Bour kemudian melaksanakan aktifitas foto dan makan Bersama. Setelah itu korban bersama temanya sekitar 10 orang mandi dan berenang di pesisir pantai.

“Kemudian tiba-tiba korban  atas nama Tia Miranda berteriak meminta tolong lalu korban langsung pergi menyelamatkan saudari Nanda, namun pada saat korban sudah mendekatnya, Tia Miranda langsung memeluk korban dan menekan kepala korban kedalam air untuk menyelamtkan diri sehingga menyebabkan korban tenggelam dan  tidak muncul diatas permukaan. Setelah itu warga yang berada disekitar pesisir pantai langsung menyelamatkan saudari Tia Miranda dan kedua temannya, sementa korban tidak ditemukan,” sebut Kapolres Vivick Tjangkung.

Dijelaskan, korban atas nama Pering Permenas Koli, dilarikan ke RSUD Lewoleba dan saat ini sedang mendapat perawatan medis.

Upaya pencarian dilakukan menggunakan kapal PolAirud Polres Lemba dan 3 buah sampan dan penyelam. Sekitar pukul 17.45 Wita korban ditemukan oleh penyelam ata snama Ado Nunang, Sekitar Pukul 18.00 Wita korban kemudian dibbawa ke RSUD Lewoleba untuk dilakukan visum etreprtum.

“Diduga korban tenggelam akibat terbawa arus saat menolong Tia Miranda Seli yang saat itu sedang meminta pertolongan karena yang bersangkutan hampir tenggelam. Diduga saat korban menolong Tia Miranda Seli, yang bersangkutan kehabisan napas sehingga yang bersangkutan tenggelam dan terbawa arus,” ujar Kapolres Vivick Tjangkung.

Disebutkan Kapolres, kurangnya pengawasan dari orangtua terhadap remaja yang merayakan ulang tahun di pesisir pantai Watumiten Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata berdampak petaka. “Saya menghimbau kepada para orangtua di Kabupaten Lembata agar lebih ketat melakukan pengawasan terhadap anak-anak,” ujar Kapolres Vivick Tjangkung.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap