KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur telah melakukan seleksi dan memilih satu desa di Provinsi NTT untuk dijadikan sebagai desa percontohan penerapan program kerja Ekosistem Keuangan Inklusi (EKI). Dan terpilihlah Desa Oefeto, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
OJK NTT bekerjasama sengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar sosialisasi Pra Inkubasi Program Kerja Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di desa tersebut, Selasa (18/4/2023).
Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu kepada SelatanIndonesia.com mengatakan, OJK NTT membuat sebuah inisiasi program kerja yaitu Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di wilayah perdesaan dengan tujuan membangun desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas hidup dan menanggulangi kemiskinan di wilayah perdesaan. “Kantor OJK Provinsi NTT telah melakukan kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi NTT untuk melakukan seleksi dan memilih Desa Oefeto, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang,” sebutnya.
Dijelaskan, kegiatan sosialisasi program kerja EKI dihadiri juga perwakilan stakeholder baik dari pemerintah atau Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang terlibat dan telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam implementasi program kerja EKI. Stakeholder yang hadir antara lain Bank NTT, Bank BRI, Dinas PMD Provinsi NTT, Camat Amabi Oefeto dan Kades Oefeto. Namun dalam berjalannya kegiatan, stakeholder yang akan dilibatkan akan lebih banyak lagi.
“Kita harapan agar warga Desa Oefeto memiliki semangat untuk berubah dan belajar sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan taraf ekonomi dari masyarakat di Desa Oefeto,” sebutnya.
Para stakeholder yang hadir saat itu juga memperkenalkan instansi masing-masing serta memperkenalkan secara singkat mengenai produk unggulan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Setelah itu dilakukan penyerahan tabungan SIMPEL dan pembiayaan Kredit Merdeka secara simbolis kepada 9 siswa dari tingkat SD hingga SMA dan 3 warga Desa Oefeto sebagai awal mula dimulainya program pengembangan ekosistem keuangan di Desa Oefeto.
Masyarakat Desa Oefeto memberikan feedback yang sangat positif dan sangat mengharapkan dengan kehadiran OJK, OJK dapat menjadi perpanjangan tangan warga kepada LJK agar masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah.***Laurens Leba Tukan
