Parang dan Nowing dari Pandai & Demondei, Lambang Keperkasaan Doris Rihi yang Membangun Flotim dengan Tulus

811
Kiri: Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi ketika menerima parang dari warga Desa Demondei dan Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado di Rumah Jabatan Bupati Flotim, Minggu (16/4/2023). Foto: Dok.DAR. Kanan: Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng yang memperjuangkan dana infrastruktur di Flotim sebesar Rp 79 Miliar di tahun 2023. Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Tokoh adat dan tokoh masyarakat yang dipimpin Kepala Desa Demondei Wilfridus Wulan dan Kepala Desa Pandai Philipus Poli di Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur mendatangi Rumah Jabatan Bupati Flores Timur, Minggu (16/4/2023). Mereka membawa sebilah parang panjang khas Adonara, juga selendang dan Nowing-tenunan untuk lelaki Lamaholot.

Parang tersebut diserahkan ke Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi. Juga selendang dan Nowing dikenakkan kepada putra Sabu Raijua yang hampir setahun memimpin Kabupaten di ujung Timur pulau Flores itu.

Parang, Selendang dan Nowing tersebut sebagai lambang keperkasaan lelaki Lamaholot yang disematkan kepada Doris Rihi. Warga masyarakat memandang, Dorsi Rihi adalah sosok pemimpin Lewotanah Flores Timur yang membangun wilayah di tiga pulau itu dengan hati yang tulus. Termasuk membangun kemitraan yang harmonis dengan Pemerintah Pusat melalaui Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng yang berhasil memperjuangkan anggaran dana inpres sebesar Rp 79 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di Flotim tahun ini.

“Masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Penjabat Bupati Flotim atas perhatian memperbaiki infrastruktur jalan dari dan ke Desa Pandai dan Demondei tahun ini,” sebut Plt. Sekda Flotim, Petrus Pedo Maran yang ikut mendampingi Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi ketika menerima kunjungan tersebut.

Selain itu, parang yang diserahkan tersebut sebagai penyatuan tekad bersama mengawal komitmen pembangunan bersama di Kabupaten Flores Timur. “Pak Penjabat Bupati sangat terharu dan menyampaikan terima kasih atas ungkapan tulus masyarakat melalui tokoh adat, dan Kepala Desa Demondei dan Pandai,” ujar Pedo Maran.

Melky Mekeng Perjuangkan Dana Inpres Rp 79 M untuk Infrastruktur Flotim

Sebelumnya diberitakan, perhatian dan dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Flores Timur kian gencar dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng. Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil NTT 1 itu kembali memperjuangkan dana Inpres untuk pembangunan ruas jalan di Adonara, Solor dan Flores Timur daratan. Jalur jalan yang bakal dibiayai oleh dana tersebut merupakan nadi perekonomian masyarakat yang tersebar di tiga pulau.

Total anggaran yang tengah diperjuangkan untuk membangun tiga ruas jalan di tiga pulau di Kabupaten Flores Timur tahun 2023 sebesar Rp 79.600.000.000

“Indikasi ruas jalan yang dapat anggaran dari dana Inpres, saya masih harus berjuang lagi di Departemen Keuangan agar anggarannya disiapkan. Termasuk ruas jalan di daerah Kolaka, Tanjung Bunga,” sebut Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (14/4/2023).

Politisi senior Partai Golkar itu merincikan, tiga ruas jalan yang bakal diperjuangkan anggarannya itu diantaranya:

  1. Ruas Pandai-Demondai-Danibao di Pulau Adonara sebesar Rp. 28.400.000.000
  2. Ruas Ritaebang-Tanahlein-Lamaole di Pulua Solor sebesar Rp. 21.200.000.000
  3. Ruas Simpang Seduku-Kawalelo-Likotudeng-Lamika di Flotim daratan sebesar Rp. 30.000.000.000

Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur, Yosep sani Betan yang dihubungi mengatakan, Golkar secara hirarki berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan melalui jalur komisisi anggota Fraksi yang terintegrasi dari Pusat hingga daerah.

Ketua DPRD Flotim periode 2014-2019 ini mengatakan, dengan kondisi kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas dan ketergantungan akan fiskal pusat yang tinggi maka dituntut terobosan- terobosan yang baru untuk memperjuangkan anggaran dari pusat untuk membangun daerah lewat APBN. “Inilah yang selalu konsisten dilakukan oleh Partai Golkar dalam diri Pak Mechias Markus Mekeng. Kali ini atas perjuangannya Flotim kembali diperjuangkan dan mengawal danah atas usulan  Pemerintah Flotim melalui Pak Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi sebesar Rp 138,4 miliar,” sebut Nani Betan.

Dijelaskan Nani Betan, saat ini atas perjuangan Melchias Markus Mekeng sudah terindikasi 3 paket ruas jalan senilai Rp 79,6 miliar yang mendapat anggran dari dana Inpres. “Tentu ini masih harus diberjuangkan lanjut oleh Pak Mekemg di Departemen Keuangan agar anggaran bisa disiapkan dan teralisasi,” katanya.

Ia menambahkan, sisa dari paket lainnya yang telah diusulkan oleh Penjabat Bupati Flotim akan diperjuangkan di tahun 2024 senilai Rp 58.8 M. “Kita doakan dan memberi dukungan.agar perjuangan lanjutan tersebut dapat terwujud. Kita patut berterimakasih kepada Pemerintah daerah Flotim lewat Pak Doris Rihi yang begitu pekah dan cepat merespon seluruh peluang secara cepat lewat penyediaan dokumen pendukung,” ujar Nani Betan.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap