LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Jajaran Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Flores Timur memberikan perhatian serius untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten paling Timur pulau Flores itu.
Partai berlambang pohon beringin ini menggandeng Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Flotim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Flotim dan berbagai pihak lainnya untuk menggelar PMI Award. Tujuannya, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Flotim yang dinilai sukses membangun keluarganya dan juga berkontribusi nyata dalam kemajuan masyarakat disekitarnya.
Gagasan tersebut muncul setelah Ketua DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bertemu Uskup Larantuka, Yang Mulia Mgr. Frans Kopong Kung serta para pengurus SBMI Flotim di Larantuka, Kamis (6/4/2023).
“Kita bentuk semacam Tim Penguji yang terdiri dari SBMI Flotim, Dinas Nakertrans, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta LSM dan Pers untuk melakukan penilaian terhadap para perantau yang dinilai sukses,” sebut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dari Larantuka, Kamis (6/4/2023). Komisi IX DPR RI, salah satu bidang tugas kemitraannya terkait dengan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Disebutkan Melki Laka Lena, PMI Award tersebut akan memilih minimal tiga nominator dan diberikan Award saat memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023 mendatang. “Akan ada tim yang melakukan pencarian dan penilaian terhadap para Pekerja Migran Indonesia di Flotim untuk dinilai. Selanjutnya akan diberikan Award pada puncak perayaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023,” katanya.
Melki Laka Lena mengatakan, ide ini sejalan dengan Festival Bale Nagi yang sedang dilakukan oleh Pemda Flotim yang didukung berbagai pihak termasuk Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil NTT 1, Melchias Markus Mekeng. “Bang Mekeng juga punya perhatian serius untuk mendukung Festival Bale Nagi dan kita mengambil iconnya dengan memberikan apresiasi kepada orang-orang kita yang menjadi buruh migran dan punya kontribusi dalam konteks membangun daerah. Jadi Bale Nagi bukan dalam bentuk fisik saja tetapi lewat pemikiran, usaha-usaha kongkrit lainnya untuk membangun Lewotanah, ini yang kita berikan apresiasi,” jelas Melki Laka Lena.
Ketua DPD II Golkar Flores Timur, Yosep Sani Betan mengatakan gagasan cerdas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu segera dieksekusi dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. “Ini gagasan brilian dan segera kita eksekusi. Kita segera bentuk Tim Penilai yang terdiri dari berbagai unsur untuk melakukan pencarian dan penilaian hingga mendapatkan tiga nominator,” sebut Nani Betan.
Ketua SBMI Kabupaten Flotim, Polsen Niron memberikan apresiasi atas ide besar Melki Laka Lena. “Ini gagasan luar biasa dari Abang Melki Laka Lena sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi tenaga kerja dan transmigrasi. Kami merasa bahwa kerja-kerja advokasi yang selama ini kami lakukan bagi PMI Flotim mendapat dukungan dari Komisi IX DPR RI,” sebut Polsen.
Polsen mengatakan, sesuai arahan dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, selain PMI Award untuk pekerja migran yang masuk nominasi, akan ada hadiah yang disiapkan dalam bentuk uang tunai. “Hadiah untuk PMI yang masuk nominasi juara Pertama sebasar Rp 5 juta, Juara Kedua Rp 3 juta dan Juara Ketiga Rp 2 juta,” jelas Polsen.***Laurens Leba Tukan