ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Riuh gemuruh dan sorak riang suporter Sipo Oringbele di tribun Timur Mini Estadio Porkom Kolimasang menambah semarak susana di Sabtu (1/4/2023) perang. Pemandangan yang sama terjadi di sisi Timur lainnya di tribun utama yang dipadati suporter fanatik Perselam Lamahoda. Didominasi oleh sorak riang gadis – gadis berjilbab, suasana sore itu makin memanas.
Pertandingan Sipo Oringbele berhadapan dengan Perselam Lamahoda berlangsung sengit dan seru. Laga berjalan cukup ketat sejak menit pertama berjalan. Kedua tim saling membaca permainan sebelum melakukan serangan.
Lini tengah Sipo lebih awal menginisiasi serangan dari sayap kiri lewat kaki Sem Bahy. Umpan tarik Sem belum mampu dimanfaatkan oleh Gimbal pada menit ke 9.
Perselam Lahoda nampaknya tetap tenang meladeni peramainan taktikal Sipo di area pertahanan Perselam. Sesekali melakukan counter attack lewat kaki Berto meski terus mendapat hadangan dari benteng raksasa miliki Sipo yang dikawal oleh Abdul, Trisno, Mances dan Mahendra.
Tak hanya barisan belakang Sipo yang kokoh, Disiplinya El capitano Perselam dibarisan belakang membuat Gimbal dkk terlihat frustasi. Aktif di duel udara dan kerap melakukan clearance. Farhan Kasim benar-benar tampil all out dan merepotkan.
Di menit ke 24, anak asuhanya Rudalo berhasil memecah kebuntuan lewat sundulan gimbal usai menerima asist freekick dari Sesar. Sipo memimpin sementara di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Sipo terus melaukan upaya serangan hingga melahirkan kesempatan emas dari hasil kerja sama Gimbal dan Sem di sisi kiri lapangan. Namun lagi dan lagi Rimba belum mampu menaklukan Syahril Idris. Sepakannya dimentahkan oleh pemain yang perna merumput bersama Dewa United pada gelaran Turnamen Garuda Cup Lembata 2022.
Naas pun menimpa tim berjuluk Laskar Mirek ini pada 5 menit jelang berakhirnya laga. Berawal dari eksekusi freekick, bola melambung tepat di sudut kanan Stenly, penjaga gawang Sipo kurang sempurna mengantisipasi bola hingga rebound. Lius, pemain Perselam bermomor punggung 12 berada tepat di bawah mistar gawang berhasil menyundul bola dan menggetarkan jalah Sipo Oringbele. Gemuru tepuk tangan dan teriakan histeris pun menggemah untuk menyambut gol penyama kedudukan ini oleh ultras Black Dragon.
Pelatih kepala Sipo Oringbele terus memberikan semangat dan intruksi. Pun, berulang kali melakukan rotasi pemain namun belum mampu merubah keadaan.
Terhitung, total 8 shot on target oleh Laskar Mirek tak bisa mamberi kemenangan. Sipo terus menerus melewatkan kesempatan brilian didalam kotak angker Perselam.
Bahkan bola tinggal disosor masuk sekalipun masih gagal dimanfaatkan oleh punggawa Sipo Oringbele terhitung sebanyak 3 kali.
Bukan tanpa alasan, penampilan impresif Syahril Idris, si palang pintu Perselam adalah kunci kegagalan Sipo Oringbele. Ia sukses menggagalkan upaya demi upaya barisan depan Sipo yang di armadai oleh Cesar Making, Sem Bahy dan Gimbal.
Dewi fortuna benar-benar tidak berpihak pada Laskar Mirek sore ini.
Dengan hasil ini, Sipo Oringbele masih memimpin kelasmen sementara dengan 4 point. Disusul Perselam dengan point 2.
Sipo akan melakoni laga puncak babak penyisian kontra PS Gayak beberapa hari mendatang.
Sedangkan laga pertama sore tadi dimenangkan oleh Saosina FC atas Iraq Muda dengan skor tipis 1-0. */)AFN/Ipul
Editor: Laurens Leba Tukan