Ratu Wulla Kian Gencar Ajak Warga SBD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

53
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Ratu Wulla, ST ketika melakukan kampanye percepatan penurunan stunting bersama mitra BKKBN NTT di Rolluwa, Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Sabtu (18/3/2023). Foto: Ger/RWT

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Wulla, ST kian gencar mengajak warga masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting.

Pada Sabtu (18/3/2023), Ratu Wulla menggandeng mitranya BKKBN NTT melakukan kampanye percepatan penurunan stunting di Rolluwa, Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Didepan ratusan masyarakat yang antusias mengikuti kegeiatan tersebut, ia meminta warga SBD untuk berkomitmen bergandengan tangan dengan pemerintah guna mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting.

Disebutkan, Nusa Tenggara Timur masih menempati prevalensi stunting tertinggi Nasional sesuai hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yaitu sebesar 35.3%. Meski sesuai data survey by name by adres di NTT, angka stunting di NTT berada di 17,7 persen. Sedangkan di kabupaten Sumba Barat Daya masih sangat tinggi yaitu diatas prevalensi angka stunting Nasional.

“Dampak stunting ini bukan hanya pada persoalan tinggi badan. Yang paling berbahaya adalah dampak stunting terhadap kemampuan anak untuk belajar, atau aspek kecerdasan yang menurun. Yang lebih berbahaya lagi adalah bisa memunculkan penyakit-penyakit kronis yang gampang menyerang anak-anak dengan kondisi kesehatan yang tidak optimal atau stunting,” sebutnya.

Ratu Wulla meminta masyarakat harus memberikan komitmen agar memastikan  didalam setiap keluarga mendapat asupan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak usia 6-23 bulan. “Lebih penting adalah memutus mata rantai stunting dengan memastikan semua pasangan usia menikah yang akan memasuki tahap pernikahan wajib dan harus dipastikan sebagai pasangan sehat. Dengan begitu anak-anak yang akan dilahirkan juga dalam kondisi sehat,” ujarnay.

Minggus Arembo, salah satu pemuda yang ikt dalam kegiatan kampanye percepatan stunting saat itu mengatakan, sebagai pasangan muda, materi yang disampaikan dalam kampanye percepatan penurunan stunting oleh anggota DPR RI Komisi IX Ratu Wulla dan mitranya BKKBN adalah pengetahuan penting. “Dengan kegiatan ini kami masyarakat bisa tahu apa itu stunting dan bahayanya bagi anak-anak dalam keluarga. Selain itu pengetahuan yang sudah didapat bisa memberikan bekal bagi masyarakat agar memastikan ibu-ibu hamil dan anak balita harus mendapat gizi yang cukup,” ujar Minggus.*/)Ger/TimRWT

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap