SOE,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akan menurunkan tim terpadu untuk mengecek kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di seluruh pasar yang berada di wilayah Kabupaten TTS.
“Tim terpadu akan turun mengecek langsung ke setiap pasar yang ada di wilayah Kabupaten TTS menyusul adanya kenaikan harga Sembako”, kata Plt. Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dn UMKM Kabupaten TTS Ir. Melki Nabuasa,M.Si yang ditemui Selatanindonesia.com diruang kerjanya Kamis (9/3/2023).
Menurut Melki, kenaikan harga Sembako yang sangat signifikan turut mempangaruhi kemampuan daya beli masyarakat sehingga pemerintah perlu mengambil langka konkrit agar harga sembako kembali stabil.
“Memang kita dapat informasi bahwa di pasar terutama di Pasai Inpres Soe dan juga pasar-pasar di Kecamatan harga Sembako terutama beras harga sudah mencapai Rp. 15.000/kg. Dan kita dari dinas sudah utus petugas untuk mengecek dan ternyata itu benar adanya,”ujar Melki.
Tim Terpadu yang nantinya akan diturunkan ke pasar-pasar terdiri Polres TTS, Dandim 1621 TTS, Kejaksaan Negeri TTS, Bagian Ekonomi Setda TTS, Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag dan UMK, Pol PP, Dinas Perijinan Terpadu Satu Pintu, serta para camat dan kepala desa.
“Saat ini kita menunggu dikeluarkannya Surat Keputusan dari Bapa Bupati tentang tim terpadu,” ujar Melki.
Sebagai langka antisipasi dan membantu masyarakat lanjut Melki, dalam waktu dekat ini pihak Dinas Koperindag TTS akan menggelar pasar murah diberbagai tempat dengan menjual sembilan jenis bahan pokok.
“Kami dari Dinas dalam waktu dekat ini akan menggelar pasar murah untuk sembilan bahan pokok. waktunya kami akan info kan kepada masyarakat,” tutup Melki.
Pantauan media ini di Pasar Inpres Soe harga beras melonjak. Perkilogram rata-rata, Rp 13.000 – Rp 15.000.*/)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan