TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja (kunker) selama sepekan mulai hari ini Senin (6/3/2023) hingga Sabtu (11/3/2023) di daratan Sumba. Mengawali kunker tersebut, Gubernur Liaskodat menuju tempat penandaan dan pendataan ternak kerbau dan sapi.
Penandaan dan pendataan ternak itu dilakukn di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dengan pemasangan eartaq. Dengan demikian maka identitas ternak milik siapa, lokasinya di mana, sudah bervaksin berapa kali, dan informasi tentang kesehatan ternak dapat terdata dengan baik. “Jadi kita tahu sapi dan kerbau kita ada berapa, jangan hanya dikira-kira terus. Saya juga ikut melakukan tagging pada 1 ekor kerbau yang ada,” sebut Gubernur Laiskodat.
Setelah dari lokasi tersebut, Gubernur Laiskodat didampingi Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete Staf Khusus Gubernur Prof. Daniel Kameo dan pimpinan OPD diantaranya Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli serta owner PT Bumi Indah Melkianus Lubalu meninjau lokasi panen perdana jagung program TJPS oleh Kelompok Tani Kadabba Mopir. Ia mengaku kagum dengan semangat kerja para wirausahawan baru di SBD. Pasalnya, sejauh ini di Sumba Barat Daya lahan yang telah ditanam seluas 41.255 hektar dari 36.000 hektar yang direncanakan. “Ini luar biasa. Dan menjawab keluhan para wirausahawan baru tentang kendala pengeringan hasil panen saat musim penghujan, saya akan menurunkan 1 unit silo atau mesin pengering untuk kelompok tani di Hameli Ate,” ujar Gubernur Laiskodat.*/)TimMediaVBL
Editor: Laurens Leba Tukan
