Nadi di Jalur Tengah Adonara Putus

219
Jalan utama di poros tengah Adonara tepatnya di Lewo Bele, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur putus total diterjang banjir, Selasa (28/2/2023). Foto:VeryTukan

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Jalan utama di poros tengah Adonara tepatnya di Lewo Bele, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur putus total. Jalur tersebut merupakan “nadi” utama yang menghubungkan Wiwadan di Adonara Barat, Lite di Adonara Tengah dan Waiwerang di Adonara Timur.

Jalur tersebut putus akibat dihantam hujan dan angin kencang serta banjir di wilayah itu beberapa hari terakhir. “Kami tidak bisa berbuat banyak karena jalur utama di Adonara Tengah putus total tadi malam. Lalulintas manusia dan barang tidak bisa dilalui,” sebut Verry Tukan, tokoh muda Kecamatan Adonara Tengah yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Selasa (28/2/2023) pagi.

Menurut Verry Tukan, Pemda Flotim melalui dinas terkait mesti segera membuka jalur alternatif sehingga arus lalulintas manusia dan barang bisa dilalui. “Ini jalur utama jadi mesti segera dilakukan penanganan darurat dengan membuka akses alternatif. Kalau tidak segera ditangani maka ekonomi di Adonara Tengah menjadi lumpuh,” ujar Verry Tukan.

Plh. Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur Edu Fernandez yang dihubungi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Flotim untuk segera dilakukan penanganan darurat “Kita sudah koordinasi dengan Dinas PU dan segera ditangani, minimal ditimbun  agar arus lalulintasnya bisa lancar,” sebut Edu Fernandez.

Kepala Dinas PU Kabupaten Flotim Yohanes Brekmans Tukan yang dihubungi mengatakan, ia sedang dalam perjalanan menuju lokasi jalan putus di Adonara Tengah. “Saya dengan tim sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Langkah teknis darurat akan kami ambil setelah melihat kondisi lapangan. Saya dan kabid Bina Marga sedang menuju lokasi untuk mengatasi kondisi darurat agar arus lalulintas bisa berjalan normal,” katanya.

Kadis PU Flotim mengatakan, pada tahun 2023 ini jalur tersebut yaitu Waiwadan-Lite- Waiwerg, mendapatkan alokasi anggaran dari DAK sebesar Rp 15 miliar. “Saat ini sedang dalam proses lelang. Jalur tersebut segera dikerjakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 Miliar yang bersumber dari DAK 2023. Sehingga hari ini kita turun untuk mengatasi secara darurat agar arus lalulintas bisa normal,” sebut Kadis Brekmans Tukan. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap