LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Nusa Tenggara Timur menjadi sangat istimewa. Hari ini, Sabtu (25/2/2023) dua Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar menggempur provinsi berbsis kepulauan itu. Di Kupang, ada Waketum yang kini menjabat Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan konsolidasi dengan DPD I Golkar NTT. Di hari yang sama, Waketum Melchias Markus Mekeng menggelar kunjungan kerja di dua titik di Kabupaten Flores Timur.
Bamsoet melakukan konsolidasi Golkar Bersama Ketua DPDI Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekretaris Dr. Inche D.P. Sayuna dengan kader DPD II Golkar Kota Kupang yang dipimpin Jonas Salean. Bamsoet mengajak semua unsur, kader dan simpatisan partai Golkar di Kota Kupang dan NTT untuk bekerja memenangkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024.
Di hadapan Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Sekretaris Inche Sayuna, Ketua Bapilu Frans Sarong, Ketua Badan Saksi Muhammad Ansor, Ketua Golkar Kota Kupang Jonas Salean, Sekretaris Marcel Nono, serta para pengurus dan bakal caleg, Bamsoet mengatakan, Ketua Umum Airlangga Hartarto juga sedang melakukan konsolidasi di Papua untuk menempatkan para pengurus handal partai Golkar di Provinsi – Provinsi baru di Papua.
“Dengan konsolidasi dan kerja keras kita semua sebagai pekerja partai agar bisa membantu masyarakat yang lebih baik kedepan. Target kita menang Pileg pada semua tingkatan sekaligus menangkan Ketua Umum kita Pak Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI. Mari kita menangkan pak Airlangga sebagai Presiden,” ujar Bamsoet.
Ia menyebut, untuk meraih kemenangan harus kerja keras di Kota Kupang dari 4 kursi menjadi 8 kursi. DPRD NTT dari 10 kursi menjadi 18 kursi. “Kita harus bisa dan tidak boleh mengalah. Dan sebagai pekerja partai tak boleh mundur setapakpun,” tegasnya penuh optimis.
Bamsoet mengatakan agar seluruh kader mulai merapikan perjalanan perjuangan, juga struktur Golkar harus tetap melek teknologi. “Merebut hati rakyat itulah kerja – kerja politik kita. Dan target Golkar harus menang. Untuk itu tetap semangat. Tugas kita berat untuk berpikir bagaimana negara kita kedepan yang lebih baik. Mari kita menangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada,” ujar Bamsoet.
Di Flores Timur, Waketum DPP Golkar yang juga Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng melakukan kegiatan kunjungan kerja (kunker) di dua titik. Titik pertma, Melky Mekeng menggelar pertemuan bersama kelompok tani dan para Kepala Desa di Kabupaten Flotim sebagai penerima bantuan program Jalan Usaha Tani (JUT) tahun 2023 dan penyerahan bantuan Alsintan kepada 5 kelompok Tani di kabupaten Flores Timur.
Mekeng melakukan kegiatan tersebut di Aula OMK Kelurahan Sorotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flotim. Ia didampingi Ketua DPD II Golkar Flotim Yoseph Sani Betan dan para anggota Fraksi Golkar DPRD Flotim diantaranya Ignas Boli Uran, Adam Beda Sabon dan Adrianus Sintu Kelen juga para kader Golkar Flotim. Hadir pula Asisten III Kabupaten Flotim, Mikael Bulet Ruron, dan Kadis Pertanian Ir. Petrus Petara Aran.
Para Kelompok Tani yang menerima bantuan Alsintan itu diantaranya Kelompok Murin Gere dipimpin Mateus Boki Maran, Kelompok Keda Eban yang dipimpin Andreas Beda Pegan, Kelompok Suka Kerja Petrus Muda Kurang, dan Kelompok Bahen Bala yang dipimpin Yohanes Bala Bukan serta Kelompok Tani Lewobuto yang dipimpin D. Menang Duli.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng saat itu mengatakan, di Flotim ada 47 Gapoktan yang akan menerima program Jalan Usaha Tani (JUT). Disebutkan, JUT merupakan salah satu prasarana bagi petani untuk mengantar hasil pertaniannya ke pusat-pusat perdagangan. JUT akan mengurangi beban ongkos transportasi.
“Satu-satunya Kabupaten yang mendapatkan JUT dari aspirasi saya adalah Flores Timur. Jika kedepan ada lagi program JUT akan saya perjuangkan lagi untuk Flores Timur. Periode lalu kami memperjuangkan jalan Kabupaten Flores Timur sepanjang 500 Km. Inilah pentingnya Partai Politik. Jika kita memberikan suara kita pada orang yang tepat maka akan bermanfaat bagi kita. Kalau kita terbuai oleh rayuan yang sebentar saja saat kampanye dan hilang, maka suara yang diberikan akan sia-sia,” ujar Melky Mekeng.
Mantan Ketua Banggar DPR RI ini mengatakan, Presiden Jokowi dalam pidatonya selalu menyampaikan pesan bahwa harus hati-hati terhadap krisis pangan. Karena itu, intervensi terhadap sektor pertanian menjadi penting. “Kita tidak bisa mengandalkan import. Karena jika seluruh dunia mengalami krisis maka kita yang akan menderita. Peralatan yang diberikan agar dirawat secara baik. Diharapkan kelompok mempunyai rasa memiliki terhadap alat yang diberikan,” ujar Melky Mekeng.
Setelah itu, Melky Mekeng melakukan kunjungan kerja di Desa Kolaka, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flotim. Turut mendampingi Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexsander Rihi.
“Saya tadi melewati jalan yang sangat memprihatinkan. Maka dari itu saya akan berusaha untuk membawa kabar ini sampai ke pusat agar mendapat dana untuk memperbaiki jalan menuju ke desa Kolaka ini. Jika jalan sudah bagus maka segala usaha dari segala bidang akan berjalan dengan lancar sehingga kemajuan daerah akan meningkat,” sebut Melky Mekeng disambut sorak seluruh masyarakat yang hadir.
Menurut Melky Mekeng, jika mengharapkan anggaran daerah agak sulit karena sangat terbatas. “Maka dari itu harus ada campur tangan dari pemerintah pusat. Mari doakan saja semoga saya akan angkat masalah ini di tingkat pusat. Saya mewakili suara bapa dan ibu sekalian di tingkat pusat agar apa yang menjadi kendala di masyarakat desa Kolaka bisa teratasi. Saya harapkan agar suara bapa dan ibu sekalian agar memilih calon yang mau dan benar-benar memperhatikan daerah,” kata Melky Mekeng.
Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi menyamaikan rasa hor,at dan terima kasih yangtulus untuk Melky Mekeng yang terus memberikan perhatian bagi pembangunan di Flotim. “Saya mendapatkan pengakuan langsung dari tokoh-tokoh masyarakat bahwa dari dulu Pak Melky Mekeng yang selalau memberikan perhatian di Flotim. Semoga kemitraan ini terus terjalin untuk kemajuan masyarakat dan daerah Flores Timur,” sebut Doris Rihi. ***Laurens Leba Tukan/TMPG
