SOE,SELATANINDONESIA.COM – 23 Februari 2023 adalah hari ulang tahun Uskup Agung Kupang, Yang Mulia Mgr. Petrus Turan, Pr yang ke 76. Di usia itu, pemimpin umat Katolik di 5 Kabupaten dan 1 Kota di NTT itu memilih merayakan bersama umat di Stasi St. Gabriel Lobus, Desa Toeanas, Kecamatan Toeanas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Lokasi itu merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten TTS dengan Kabupaten Malaka.
Momentum itu dirangkai dengan misa pemberkatan Gereja Stasi St. Gabriel Lobus. Uskup Turang saat itu memimpin langsung misa pemberkatan Gereja Stasi St. Gabriel Lobus yang dihadiri 15 pastor.
Uskup Turang menyampaiakan terima kasih atas kontribusi dan dukungan umat dan semua donator sehingga bisa merampungkan pembangunana Gereja St, Gabriel Lobus. “Pesan saya, supaya Gerja ini menjadi lembaga yang terus menyuarakan keharmonisan hubungan antara masyarakat sekitar dan juga lingkunganm,” sebut Uskup Turang.
Ada yang menarik dalam perayaan tersebut. Sebelum memberikan berkat penutup sebagai akhir dari perayaan misa, Uskup Agung Kupang memberikan kesempatan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena untuk menyapa umat di stasi Lobus dan sekitaranya.
Sebelumnya, Uskup Turang sempat menyinggung soal kondisi jalan menuju Gereja Stasi Lobus yang masih rusak karena berlubang. Bahkan, kendaraan roda empat tidak bisa tembus sampai di halaman Gereja karena dihalangi sungai dan tanjakan yang licin.
Ketika diberikan kesempatan untuk menyapa umat, Melki Laka Lena mengaku bangga dan sangat berterima kasih kepada Yang Mulia Uskup Agung Kupang. “Selamat uang tahun ke 76 untuk Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr. Terima kasih atas kesempatan kepada saya untuk ikut menyapa seluruh umat di Stasi St. Gabriel Lobus,” sebut Melki Laka Lena.
Mantan aktivis PMKRI itu memberikan apresiasi dan menaruh hormat yang sangat tinggi kepada para umat wilayah itu. “Meski ada di pedalaman namun bisa bekerja dan berhasil membangun sebah Gereja Satasi yang megah ini,” katanya.
Merspons topik yang disinggung oleh Uskup Turang soal akes jalan ke Gereja yang masih dalam kondisi rusak parah, Melki Laka Lena sudah memahami maksud uskup Turang. “Saya sudah menangkap apa yang disampaikan oleh Yang Mulia Bapa Uskup Agung. Saya juga akan mengusahakan supaya ada BLK Komunitas yang dibangun di lokasi Gereja ini. Asalkan dengan syarat utama, lokasi tanah harus bersertifikat,” sebut Melki Laka Lena.
Stasi St, Gabriel Lotis dipimpin oleh Pastor Eky Mada. Stasi yang membawahi delapan kapela dengan jumlah umat sekitar 5000 an itu masuk dalam Paroki Putaen yang dipimpin oleh Pastor Primus Taimenas.
Gereja St. Gabriel Lobus itu berdiri selain semangat juang para umat yang tinggi serta dukungan dari berbagai pihak, juga ada tokoh umat yang menhhibahkan tanah seluas 5 Ha untuk pembangunan Gereja. Tokoh tersebut adalah Wilgo Nenometa yang kini dipercayakan oleh Bupati TTS Epy Tahun sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten TTS.
Wilgo Nenometa bertindak langsung sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan dan Panitia Pelaksananya adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) Toianas, Agustinus Nahak.
Dalam kesempatan tersebut, kendati Melki Laka Lena dan rombongan tiba di Gereja tersebut sesaat setelah perayaan dimulai, namun penyambutan oleh umat setempat sudah dipersiapkan. Para tokoh umat dan Pastor Stasi tetap menyiapakan kain tentunan adat Timor untuk dikalungkan ke Melki Laka Lena dan rombongan yang terdiri dari Frans Sarong, Vinsen Bureni dan sejumlah lainnya.
Usai perayaan misa, para umat telah menyaipakan kue ulang tahun untuk Uskup Turang. Suasa makin ceriah dan gembira ketika Uskup Turang memotong sendiri kue ulang tahun itu kemudian dibagikan kepada para umat. Kesempatan pertama, kue ulang tahun dari Uskup Turang diberikan ke Melki Laka Lena.***Laurens Leba Tukan
