KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono, bocah jenius dari pedalaman pulau Timor itu kini menginspirasi banyak orang. Metode pembelajaran bagi siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang itu berhasil mengantarnya menjadi juara kompetisi International Abacus World Competition 2022. Ajang tersebut adalah kompetisi Matematika dan sempo tingkat dunia. Dan, Nono berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya dari seluruh dunia.
Model pembelajaran sempoa yang diikuti Nono, kini diadopsi dan dijadikan contoh oleh Yayasan Generasi Unggul dan Supermarth Plus yang didirikan oleh Pdt. Johny Kilapong M.Pd, CBC, CLS. Menggandeng Founder Abacus Brain Gym Indonesia, Aguslina Angkasa Yayasan Generasi Unggul dan Supermarth Plus membuka kelas kursus sempoa tercanggih.
“Nono adalah salah satu siswa kursus sempoa Abacaus Brain Gym. Nono menjadi contoh siswa yang berprestasi dan memberikan motivasi serta inspirasi bagi siswa-siswi GENU. Juga yang di luar GENU yang mengikuti Kursus Sempoa Abacus Brain Gym. Nono akan masuk SMP GENU dan SMA GENU Kupang,” sebut Pdt. Johny Kilapong kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (7/2/2023).
Disebutkan Pdt. Johny Kialpong, mulai awal bulan Maret 2023, kursus sempoa tercanggih bakal dilakukan di Sekilah GENU Kupang. “Jika siswa atau orang tua siswa GENU bisa mendatar ke Mentor Kelas masing-masing. Jika Siswa di luar GENU untuk pendaftaran dapat menghubungi staf Bimbel Supermath Plus di nomor Hp : 08113911184 / 081237068363,” sebutnya.
Kelas kursus yang dibuka akan sesuai dengan grade dimulai dari grade 10 sampai grade 1 yang paling tinggi. “Untuk mempermudah diatur sesuai usia kelas per tingkatan untuk siswa GENU. Tapi dalam Program Abacus tidak dikategorikan sesuai usia, melainkan sesuai grade atau Level Program. Totalnya ada 10 grade (grade 10 – 1),” jelasnya.
Pdt. Johny mengatakan, waktu kursus sempoa tercanggih yang pertma di Kupang dan NTT itu akan berlangsung 3-6 bulan setiap grade. Dan, tergantung kecepatan setiap siswa karena kecepatan setiap siswa berbeda-beda. “Kursus dibagi 2 Model yaitu Onsite dan Online. Waktu kursusnya ada yang 2 X seminggu selama 1 jam dan ada yang 1 x seminggu selama 1,5 jam,” katanya.
Ia menjelaskan tentang kolaborasi Sekolah GENU dengan Abacus Brain Gym dalam penyelenggaraan kursus. “Abacus sebagai pemilik licensi kursus sempoa tercanggih di dunia saat ini. Mereka memiliki teknologi berupa Software Program dari USA, sedangkan Sekolah GENU dan Bimbel SuperMath Plus adalah Penegang Licensi Kursus Sempoa Abacus Brain Gym dan Penyelenggara Resmi, Pertama dan Satu-sarunya di Kupang dan Nusa Tenggara Timur,” katanya.
Dijelaskan Pdt. Johny Kilapong, yang menjadi tutor dalam kursus itu adalah pelatih dari Abacus Brain Gym Indonesia yang membimbing Nono selama ini sehingga menjadi Juara Dunia. “Pelatih Abacus akan melatih Guru-guru GENU pada bulan Februari ini dan sementara dimulai, dan akan dilanjutkan pada minggu kedua Februari dan seterusnya. Metode pelatihannya edektif sehingga sangat mudah dipahami dan disertai dengan Software, Alat Sempoa untuk Guru, modul dan video-video yang akan mempermudah guru dalam membimbing siswa.***Laurens Leba Tukan
