OELAMASI,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe melantik para Ketua RT/TW, Pemuda karang taruna dan Lembaga Desa Aadt di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat (9/12/2022). Ia menyebut, banyak yang terpanggil tapi sedikit yang dipilih dan hanya satu yang diutus.
“Saya harap, semua pengurus bisa menjaga kekompakan dan mendukung pemdes Nunkurus sebaik-baiknya dengan segala potensi besar yang ada di desa ini demi membangun desa Nunkurus lebih baik lagi,” sebut Wabup Jerry Manafe dalam sambutannya saat melantik RT/RW, Pemuda Karang Taruna dan Lembaga Adat di Gedung Kebaktian Jemaat Kalvari Uel di Desa Nunkurus.
Politisi senior Partai Golkar itu berpesan agar semua perangkat yang dilantik bisa melaksanakan tanggungjawab masing-masing. Menurut dia, satu pekerjaan tidak bisa hanya dikerjakan seorang diri melainkan harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Tidak hanya hadir untuk melantik RT/RW, Pemuda Karang Taruna dan Lembaga Desa Adat desa Nunkurus, Jerman, sandi politik Jerry Manafe juga berharap agar inovasi positif yang ada di desa Nunkurus bisa disumbangkan bagi Pemkab Kupang khususnya di masyarakat desa Nunkurus.
“Selamat bekerja bagi seluruh perangkat yang dilantik hari ini, kiranya kita bisa bersama membangun masyarakat Kabupaten Kupang lebih baik,” ujarnya.
Wakilo Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak-De Haan memberikan apresiasi bagi orang muda yang dipundaknya bisa membawa perubahan dan kemajuan besar bagi wilayah ini serta bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat disini.
Sofia mengatakan, masyarakat disini butuh pelayanan yang cepat dan tepat, sehingga ia berharap agar aparat yang telah dilantik bisa memberikan pelayanan yang baik dan jujur. “RT/RW bisa berkolaborasi dengan baik melalui komunikasi ditingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten agar bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tidak usah menjadi lampu sorot, tapi jadilah lilin yang memberikan cahaya kecil tapi mampu menjadi penerang dan ketenangan dalam sebuah pelayanan yang baik. Karena banyak bisa bicara tapi sedikit yang bisa berbuat baik bagi banyak orang. Tingkatkan solidaritas, kreativitas, rasa pesaudaran, persatuan dan kesatuan agar semua kita dapat berperan disisi masing-masing dan bisa bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Anis Mase yang saat itu mewakili masyarakat desa Nunkurus, menyatakan bahwa di desa Nunkurus banyak orang pintar namun kurang mendengar satu sama lain. Tapi melalui kehadiran acara pelantikan ini, sudah mulai ada tanda-tanda kerja sama yang baik. Ia berharap agar RT/RW dan Lembaga Adat yang baru selesai dilantik bisa berkolaborasi merubah desa Nunkurus ke arah yang lebih baik. Karena pada kondisi kekinian saat ini, tidak bisa membangun kampung sendiri tanpa bantuan pihak lain.
Anis Mase berharap agar kades dan jajarannya bisa membuka diri karena “kran” itu dipegang oleh DPRD. “Jika Kades mau merubah desa tidak serta merta hanya dengan menggunakan dana desa, namun harus membuka diri agar orang lain bisa membantu memberikan solusi”, ujarnya.
Sebagai salah satu pimpinan DPRD, Masse juga ingin turut serta membangun desa Nunkurus agar lebih baik bagi Pemkab Kupang. Dia juga berpesan agar Gereja harus manfaatkan DPRD sebagai wakil rakyat agar tidak lagi menggunakan proposal dalam mencari sumber dana pembangunan gereja.
“Jadilah orangtua dalam lembaga adat dengan peran dan fungsi yang dijalankan harus penuh tanggungjawab. Jangan mengurus pemerintah. Terima kasih kepada Wabup Kupang dan DPRD yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis, ayam KUB dan benih Lamtoro Teramba dari Pemkab ke masyarakat desa Nunkurus. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo- Foeh, Yosef Lede dan Adhy Koroh, perwakilan Kapolres Kupang Yulius Lau, Camat Kupang Timur Deny Tadoe, dan Kades Nunkurus Ardyzet Nalle serta masayarakat.*/)Jhony/Hms
Editor: Laurens Leba Tukan
