LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Persatuan Trapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Flores Timur menggelar bhakti sosial dan aneka kegiatan penyuluhan di Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (3/12/2022). Aksi itu dilakukan PTGMI Flotim yang menyertakan anggotanya dari Kabupaten Lembata, Sikka dan Ende.
Kegiatan baksos dan aneka penyuluhan itu dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-58. “PTGMI sebagai salah satu organisasi profesi kesehatan juga mempunyai kewajiban untuk membantu masyarakat dengan memberikan bantuan kepada masyarakat desa Wailolong. Kami merasa perlu melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Demonstrasi Sikat Gigi bersama siswa, membagikan sikat gigi, pasta gigi dan masker secara gratis kepada masyarakat di Desa Wailolong,” sebut Ketua DPC PTGMI Flotim, Sesilia Sili Mai, A.Md. KG kepada SelatanIndonesia.com, Senin (5/12/2022).
Disebutkan Sesilian, bhakti sosial dan aneka penyuluhan itu sangat penting bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi sehingga dapat mendukung keadaan kesehatan individu secara keseluruhan. “Tujuan kami untuk meningkatkan kepedulian Terapis Gigi dan Mulut terhadap sesama dengan cara meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Wailolong tentang kesehatan gigi dan mulut melalui upaya promotif dan preventif kesehatan gigi,” katanya.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dan penyakit gigi dan mulut. “Dan, membantu masyarakat dan pemerintah dengan memberikan bantuan berupa pembagian sikat gigi, pasta gigi dan masker secara gratis,” katanya.
Sesilia mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah DPC PTGMI Flores Timur Merajut Kasih Dengan Senyum Sehat di Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri. “Sasaran kegiatan Bakti Sosial adalah Masyarakat desa Wailolong sebanyak 1000 orang, yang terdiri atas PAUD Nubun Tawa sebanyak 31 anak, PAUD Baran Gere sebanyak 35 anak, TKK Negeri I Ile Mandiri sebanyak 48 anak, SDK Wailolong sebanyak 157 anak, SDI Badu sebanyak 189 anak, dan Masyarakat Desa Wailolong usia diatas 13 tahun sebanyak 540 jiwa,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Halima K. Tenawahang, A.Md. KG menambahkan, metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut berupa penyuluhan di PAUD Baran Gere, TKK Negeri Ile Mandiri, SDK Wailolong dan SDI Badu, Pembagian leaflet pada masyarakat, Demonstrasi sikat gigi yang baik dan benar pada siswa PAUD Baran Gere, TKK Negeri Ile Mandiri, SDK Wailolong dan SDI Badu serta Pembagian sikat gigi dan pasta gigi pada siswa PAUD Baran Gere, TKK Negeri Ile Mandiri, SDK Wailolong dan SDI Badu. “Kita juga melakukan pembagian masker secara gratis kepada PAUD Baran Gere, TKK Negeri Ile Mandiri, SDK Wailolong, SDI Badu dan masyarakat desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri,” katanya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Ny. Margaretha Larantukan Bersama Kades Wailolon. “Sponsor tunggal kegiatan kami adalah PT Formula,” ujar Halima.***Laurens Leba Tukan
