Gubernur Laiskodat Panen 8 Ha Jagung di Oenesu, Upaya Dukung Ketahanan Pangan Nasional

130
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Wakil Bupati Kupang Jerri Manafe dan Pimpina OPD Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang ketika melakukan panen jagung varietas Bima 14 Batara di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Kamis (15/9/2022). Foto:fb

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gerak cepat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menindaklanjuti intruski Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan, kian gencar dilakukan. Dia tidak hanya mengumpulkan seluruh Bupati, Pimpinan SKPD, Forkopimda, Camat serta Kepala Desa dan Lurah di semua Kabupaten di NTT. Pada Kamis (15/9/2022) Gubernur Laiskodat melakukan panen perdana komoditas jagung varietas Bima 14 Batara di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Panen yang dilakukan bersama masyarakat itu sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo.

Lahan yang tersedia seluas 51 hektar, namun baru 8 hektar diolah untuk kebun pembibitan jagung hibrida jenis Bima 14 Batara oleh kelompok Bunga Tani Sejahtera.

Dalam momentum itu, Gubernur Laiskodat yang didampingi Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan sejumlah Pimpinan OPD Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang menerima keluhan para petani saat dialog tentang kurangnya pasokan air. Warga mengeluh soal sumur bor, dan embung yang rusak sehingga pemanfaatan lahan seluas 51 Hektar tidak optimal. “Saya meminta Kadis PUPR Provinsi NTT untuk melakukan pengecekan di lokasi agar embungnya segera diperbaiki, juga memberikan bantuan sumur bor yang akan dibangun di 10 titik,” tegas Gubernur Laiskodat.

Politisi Partai NasDem ini mengajak semua pihak tetap semangat berkolaborasi dan kerja keras bersama antara Pemerintah, Masyarakat dan semua elemen pembangunan di Nusa Tenggara Timur. “Semua ita harus terlibat aktif agar lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pertanian jagung hibrida dan pertanian holtikultura guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia tahun 2023 mendatang,” katanya.

Gubernur Laiskodat menambahkan, jagung hibrida jenis Bima 14 Batara ini direncanakan akan dijadikan sebagai bibit untuk dikembangkan di kabupaten Sumba Barat Daya guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo

Besok PUPR NTT Turun Lokasi

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maksi Nenabu juga merespons dengan cepat arahan Gubernur Laiskodat setelah menerima kluhan para petani Oenesu. “Besok tim PUPR segera turun ke lokasi bersama ketua Poktan disana untuk melihat kondisi embung atau bendung yang ada,” sebut Kadis Nenabu kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (15/9/2022) malam.

Ia menegaskan, Tim Dinas PUPR NTT akan meninjau bending atau embung itu dibangun oleh siapa, jenis kerusakan dan upaya perbaikan seperti apa. “Kami belum bisa pastikan apa yang dilaporkan ketua Poktan tadi benar bendung atau embung. Setelah survey baru kita bisa ambil langkah-langkah berupa usulan disain dan usulan perbaikan fisik sesuai ketentuan,” sebut kadis Nenabu.*/)fb/Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap