Satu Unit Dump Truk Sampah, Wujud Cinta Bank NTT untuk Kebersihan Flotim

131
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho ketika menyerahkan CSR berupa satu unit dump truk sampah senilai Rp 510.000.000 untuk kebersihan lingkungan yang diterima oleh Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi di Pantai Ina Burak, Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, kabupaten Flores Timur, Sabtu (10/9/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT tidak saja menjalankan misi bisnis sebagai agen pembangunan perekonomian masyarakat NTT. Pada sektor lingkungan hidup, Bank NTT juga punya peran besar.

Pada Sabtu (10/9/2022), dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan satu unit mobil dump truk sampah untuk Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Bantuan yang bersumber dari CSR Bank NTT itu diterima langsung oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi dihadapan Gubernur Laiskodat di Pantai Ina Burak, Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.

Dump Truk Sampah tersebut senilai Rp 510.000.000. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan hibah Pemerintah Flores Timur untuk pembangunan Gereja St. Petrus Stasi Lewokeleng sebesar Rp 20.000.000.

Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi menyampaikan apresiasi dan terimaksih kepada Bank NTT atas bantuan satu unit dump truk sampah. “Terimakasih terhadap kepedulian Bank NTT yang membantu pemerintah kabupaten Flores Timur untuk memperindah Kota ini. Proses untuk menata dan membersihkan kota ini dari sampah-sampah terus berjalan atas partisipasi semua pihak dan pemerintah daerah sangat terbuka dengan partisipasi itu dan mengajak semua untuk peduli terhadap lingkungan,” sebut Doris Rihi.

Ia berharap kepada Bank NTT agar tetap hadir dengan berbagai upaya pemodalan yang dapat dilakukan dengan kredit maupun dukungan CSR maupun terlibat langsung dalam kegiatan perekonomian untuk mendukung masyarakat di bidang ekonomi.

Doris Rihi menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Gubernur NTT untuk mendukung perjuangannya mendapatkan insinerator untuk mengolah sampah medis. “Kita juga mengharapkan dukungan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat melalui jalur DPR RI agar bias difasilitasi ke Kementrian Lingkungan Hidup RI. Saat ini kita siapkan proposalnya saja, nanti di akhir buan ini akan kita mantapkan di Jakarta” katanya.

Acara penyerahan CSR tersebut dirangkai bersamaan dengan Kunjungan Kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang melakukan rapat Kerja bersama dengan Penjabat Bupati, Forkopimda, SKPD, Camat, Lurah dan seluruh Kepala Desa untuk mampu melakukan kolaborasi menghadapi ancaman krisi pangan.

Kunjungan Gubernur Laiskodat kali ini diawali dari Kabupaten Lembata sejak Jumat (9/9/2022) dilanjutkan ke Adonara Flores Timur, seterusnya ke Kabupaten Sikka dan berakhir di Kabupaten Ende. Selain didampingi isterinya Ny. Julie Sutrsino Laiskodat, Gubernur Laiskodat didampingi Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi, para staf khusus dan staf ahli diantaranya Prof. Daniel Kamoe, dr. Stef Bria Seran, Thony Djogo, H. Anwar Pua Geno, dan Pius Rengka serta dr. Mese Ataupah. Juga Dirut bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, serta sejumlah Anggota DPRD NTT diantaranya Alex Ofong, Ana Waha Kolin dan Bonny Jebarus.

Didampingi pula para pimpinan OPD Provinsi NTT diantaranya Kadis PUPR Maksi Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Kadis Perindag Nazir Abdulla, Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Any Boro, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Dr. Lery Rupidara, Kepala Badan Aset dan Pendapatan Alex Lubalu, serta Kepala Biro Adiminstrasi Pimpinan Pricilia Parera.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap