Irigasi Watanpao dan Abrasi Pantai Halakodanuan Diperjuangkan Doris Rihi di Dirjen SDA Kementrian PUPR

140
Penjabat Bupati Flotim didampingi sejumlah Pimpinan OPD ketika mengunjungi dan menyerahkan usulan pembangunan daerah irigasi Watanpao di Kecamatan Wotanulumado dan pembangunan abrasi pantai di desa Halakodanuan, Kecamatan Tanjung Bunga pada Direktur Irigasi dan Rawa Kementrian PUPR RI, Ir. Suparjo, S. ST. MT di Jakarta, pekan lalu. Foto: Dok. Kadis PUPR Flotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi pelan lalu mengunjungi Kementrian PUPR RI di Jakarta. Ia didampingi Kepala BP4D Flotim Apolonia Corebima, SE, M.Si, dan Kadis PUPR Johanes Brechmans S. Tukan, ST,.MT serta sejumlah Pimpinan OPD untuk memperjuangkan sejumlah usulan pembangunan.

Selain pembangunan ruas jalan di tiga daratan yaitu Adonara, Solor dan Flotim daratan, Doris Rihi juga memperuangkan pembangunan daerah irigasi Watanpao di Kecamatan Wotanulumado yang saat ini hancur akibat bencana badai Seroja pada awal April 2021 dilam.

Tidak hanya itu, mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua itu juga memperjuangkan pembangunan abrasi pantai di desa Halakodanuan, Kecamatan Tanjung Bunga yang kini sudah merusaki badan jalan provinsi yang menghubungkan Tanjung Bunga dan Larantuka.

Kadis PUPR Johanes Brechmans S. Tukan, ST,.MT kepada SelatanIndonesia.com, Senin (1/8/2022) mengatakan, usulan kepadaKementrian PUPR itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Penjabat Bupati Flores Timur dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Nusan Tenggata II, Ir. Agus Sosiawan,ME pada 13 Juli 2022 silam di Kupang.

“Bapak Penjabat Bupati Flores Timur mendatangi Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI di Jakarta, dan diterima oleh Direktur Irigasi dan Rawa Bapak Ir. Suparjo, S. ST. MT  dan pejabat di Direktorat Sungai dan Pantai. Sejumlah persoalan Bidang Sumber Daya Air di Kabupaten Flotim menjadi topik yang diperjuangkan oleh Bapak Penjabat Bupati. Daerah Irigasi Watanpao, dan abrasi pantai di desa Halakodanuan yang saat ini telah merusak badan jalan Provinsi menjadi usulan untuk segera ditangani sehingga tidak mengganggu aktivitas kendaraan yang melewati ruas jalan yang menghubungkan kota Larantuka dengan kecamatan Tanjung Bunga,” sebut Kadis PUPR Flotim.

Ia menjelaskan, Direktur Irigasi dan Rawa pada Kementrian PUPR, Ir. Suparjo, S. ST. MT  dan pejabat di Direktorat Sungai dan Pantai siap  menindaklanjuti usulan tersebut setelah mendapatkan data teknis. “Artinya akan segera disurvey dan hasil suvey menjadi pedoman pelaksanaan selanjutnya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan SelatanIndonesia.com, jalur jalan menuju Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur yaitu ruas Watowiti-Waiklibang kini tergerus abrasi. Bahkan, abrasi tersebut sudah menyentuh badan jalan sekitar 40 cemntimeter.

Kondisi ini memantik kepedulian Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi menemui sejumlah lembaga vertikal di Kupang yaitu Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) II Nusa Tenggara dan Kantor Balai Jalan X Kupang, Rabu (13/7/2022).

Doris Rihi yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Flotim Apolonia Corebima, SE, M.Si, Kadis PUPR Johanes Brechmans S. Tukan, ST,.MT dan Kabid Bina Marga Maria Falentino Madoputra, ST menemui Kepala Balai II Wilayah Nusa Tenggara, Agus Sosiawan bersama jajaran. Ia meminta penanganan pengamanan jalan di jalur Watowiti – Waiklibang yang sudah terdampak abrasi. Juga kondisi yang sama terjadi di Watampao, Kecamatan Wotanulumado, Pulau Adonara. Ia mengatakan, sudah sempat dilakukan penanganan darurat sebagai tindakan penanganan sementara yaitu dengan menggunakan bronjong tetapi sudah tergerus kembali.

Tidak hanya itu, Doris Rihi  juga menyampaikan keluhan terkait sulitnya masyarakat Flotim dalam mengakses air bersih. “Di Flotim itu ada 20 titik yang masyarakatnya sangat membutuhkan air bersih. Kami berharap ada solusi yang bisa kami dapatkan dari pertemuan kita ini,” ujarnya.

Kepala Balai II Wilayah Nusa Tenggara, Agus Sosiawan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan peninjauan lapangan sesuai keluhan yang disampaikan Penjabat Bupati Flores Timur. “Nanti kami perhatikan usulan itu satu-satu ya. Saya akan utus tim untuk segera turun ke lokasi supaya melakukan peninjauan langsung,” sebut Agus.

Agus meminta Penjabat Bupati Flores Timur untuk segera bersurat ke Dirjen Sungai dan Air Kementerian PUPR RI supaya mendapat atensi dari pusat. “Silahkan Pak Penjabat Bupati Flotim bersurat ke Dirjen Sungai dan Air tembusan ke kami, sehingga ini menjadi atensi bersama,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap