Dari Simpang Lamanabi-Latonliwo-Patisirawalang hingga Biara Trapist Lamanabi, Doris Rihi Beri Diri untuk Flotim

366
Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si ketika melakukan kunjungan kerja di Latonliwo dan Patisirawalang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (9/7/2022). Foto: ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Dia bukan anak tanah Flores Timur. Ari-arinya bukan ditanam di tanah Lamaholot. Dia berasal dari pulau Sabu. Pulau yang dikenal sebagai negerinya para dewa. Dia adalaha Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si. Pria murah senyum itu kini dipercayakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Penjabat Bupati Flores Timur.

Sepak terjang Doris Rihi yang pernah dipercayakan pula menjadi Penjabat Bupati Sabu Raijua itu dinilai oleh banyak pihak bahwa ia memberi diri secara utuh untuk kemajuan masyarakat Flores Timur.

Setelah pekan lalu menerima kedatangan Camat Tanjung Bunga dan Kepala Desa Patisarawalang beserta beberapa tokoh masyarakat di ruang kerjanya, Penjabat Bupati Flores Timur, Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si, melakukan kunjungan ke Desa Patisirawalang. Ia ingin mengamati langsung pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sekaligus meninjau ruas jalan simpang Lamanabi, Latonliwo dan Patisirawalang pada Sabtu (9/7/2022).

Ketika di Patisirawalang, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi berharap agar masyarakat mampu menjaga kehidupannya dalam kebersamaan dan kekeluargaan dalam satu keharmonisan sehingga jauh dari pertikaian. “Kalau kita saling menerima dalam suatu kebersamaan maka tidak akan terjadi keributan. Untuk kepala desa dan camat harus pastikan batas wilayah yang jelas agar ke depannya bisa memudahkan juga dalam pemekaran desa”, katanya.

Menurut Doris Rihi, batas wilayah bukan untuk memisahkan hubungan keluarga tetapi merupakan garis pelayanan administrasi sehingga aturan yang telah ditetapkan harus didukung oleh semua masyarakat sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepala Desa dan Camat diminta untuk senantiasa membangun partisipasi masyarakat dan menjaga keharmonisan dalam nuansa kekeluargaan. Untuk penerimaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), Doris Rihi menyampaikan ada evaluasi dan langkah-langkah dalam penentuan kriteria masyarakat penerima bantuan sosial sehingga bagi masyarakat yang belum atau tidak menerimanya tentu ada pertimbangan sesuai aturan yang berlaku.

“Terima dengan baik dan gunakan dengan baik. Tidak ada sedikitpun niat jahat dari pemerintah untuk menyengsarakan masyarakat apalagi menganaktirikan masyarakat”, pesan Doris Rihi.

Tentang ruas jalan simpang Lamanabi, Latonliwo dan Patisirawalang, Panjabat Bupati Flotim menyampaikan bahwa ruas jalan tersebut telah diusulkan oleh Kadis PUPR Kabupaten Flores Timur dan Kepala BP4D Kabupaten Flores Timur. Bahkan pengusulan tersebut telah disampaikan langsung ke Jakarta sehingga masyarakat diminta untuk bersabar.

“Kepada semua masyarakat, jangan berpikir bahwa semua kebutuhan bisa terpenuhi seketika, semuanya butuh proses. Itu dikarenakan kebutuhan banyak tetapi ketersediaan sumber daya untuk mencukupi semua kebutuhan itu terbatas sehingga akan diprioritaskan hal-hal yang wajib didahulukan”, jelas Penjabat Bupati Flotim.

Doris Rihi juga berpesan agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan percepatan Vaksinasi Booster terutama buat remaja dan anak-anak. Selain itu untuk penanganan stunting, ia mendesak Kepala Desa agar perlu berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur karena ada aturan untuk penggunaan dana desa sebesar sembilan juta rupiah.

Kepala KPPN Larantuka, Nengah Santi mengatakan, Flores Timur merupakan Kabupaten yang melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tercepat se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Ini merupakan triwulan kedua pembagian BLT dan kami berterima kasih karena pihak desa sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk selanjutnya jika mengalami kendala dalam hal pelaporan, kami dengan tangan terbuka selalu siap membantu pihak desa sampai selesai dalam hal pelaporan dana BLT”, kata Nengah Santi.

Pembagian Dana BLT di Desa Patisirawalang kali ini merupakan periode triwulan kedua yang mencakup 113 Kepala Keluarga Miskin yang tersebar di lima dusun. Selain meninjau ruas jalan Lamanabi, Latonliwo dan Patisirawalang, rombongan Penjabat Bupati Flores Timur juga sempat mengunjungi Desa Lamanabi serta Biara Trappist Lamanabi yang merupakan tempat biarawan katolik dari Ordo Trapis (OCSO).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka Nengah Santi, Staf Ahli Bupati Flores Timur Bidang Ekonomi dan pembangunan Drs. Eman Lamury, Asisten Sekda Kabupaten Flores Timur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Petrus Pedo Maran,M.Si, Kepala BP4D Apolonia Corebima,SE,M.Si, Kadis PUPR Johanes Brechmans Suban Tukan, ST,MT, Kadis Perhubungan Laurensius Yitno Wada,SE,M.Si, Kadis Kominfo Heronimus Lamawuran/Herry,S.Sos, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Petrus Petara Aran, SP, Camat Tanjung Bunga Dionisius Aliandu,ST, serta Kepala Desa Patisirawalang Matias Daya.*/)ProkopimFlotim

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap