Prestasi Gemilang Bank NTT Atambua, dari Deviden Melebihi Modal Hingga Sisihkan Gaji Tangani Stunting

307
Kiri: Rm. Okto Neno, Pr ketika memberkati Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens serta Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Adi M. Pontus serta pejabat lainnya ketika Misa Sykur pada Gathering dan Ramah Tamah Bank NTT Cabang Atambua bersama Pemerintah Kabupaten Belu. Kanan: Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Adi M. Pontus. Foto: Dok.Pimca Bank NTT Atambua

ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM –Bank NTT Cabang Atambua menorehkan sejumlah prestasi gemilang. Torehan prestasi itu terungkap ketika pelaksanakan Gathering dan Ramah Tamah bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Kamis (30/6/2022).

Hadir dalam momentum itu Bupati Belu dr. Tolin Agustinus, Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu dan Perwakilan PNS bersama Karyawan/i bank NTT Cabang Atambua.

Acara Gathering dan Ramah Tamah ini diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Rm. Okto Neno Pr. Misa tersebut sebagai tanda syukur atas pencapaian kinerja satu semester dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Belu bersama Pemerintah Kabupaten Belu. Juga secara khusus atas pencapaian Audit BPK atas Laporan Keuangan Kabupaten Belu Tahun 2021 dengan torehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kepala Cabang Bank NTT Atambua, Adi M. Pontus saat itu menyampaikan beberapa hal mengejutkan terkait kinerja keuangan Bank NTT Atambua selama satu semester. Juga bagaimana Bank NTT Cabang Atambua berkontribusi dan berkolaborasi bagi pembangunan berbagai sektor di kabupaten Belu.

Adi Pontus mengatakan, total deviden atau bagi hasil kepada Pemkab Belu yang sudah melewati jumlah modal yang disetorkan. “Kepemilikan Modal Pemkab Belu sampai saat ini Rp.61,371 M dengan dividen/bagi hasil yang telah diterima Pemkab Belu sebagai salah satu pemegang saham Bank NTT sampai saat ini Rp.75,234 M dan merupakan PAD bagi Pemkab Belu,” sebut Adi Pontus.

Ia juga memaparkan jasa-jasa bank NTT Cabang Atambua atas penempatan dana yang terus meningkat selain dari penerimaan jasa lainnya dari Bank NTT yang juga disetorkan ke kas sebagai PAD. Jasa-jasa penempatan dana baik giro maupun Deposito  oleh pemerintah Kabupaten Belu yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Sesuai Perda Kabupaten Belu No 5 Thn 2020, maka Tahun 2022 total penyetoran Rp 12,5 M dan sudah disetor Rp 5 M sisa 7,5M,” ujarnya.

Adi Pontus juga menjelaskan, pelaksaan Transaksi Non Tunai di lingkup pemerintah Kabupaten Belu berjalan baik dan sudah berjalan untuk semua dinas dalam CMS sesuai Perbub No 26 Tahun 2021 dan SE Bupati sehingga semua dinas telah melaksanakan CMS untuk pembayaran honor, perjalanan dinas dan biaya operasional lainnnya.

Tidak hanya itu, Kredit Merdeka Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan, Bank NTT Cabang Atambua terus mendukung program pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian baik padi maupun jagung. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan Kredit Merdeka selama semester pertama untuk petani di Kabupaten Belu sebesar Rp.1.151.M. “Ini termasuk untuk sektor pertanian khusus di persawahan Lamaksenulu dan Makir senila Rp 298 juta. Dan telah dilakukan panen perdana dan sementara dalam proses penyelesaian pinjaman dan semua dapat diselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Dukungan bagi program Belu Berbunga, Desa Binaan dan Penurunan Stunting

Belu merupakan Kabupaten pertama penerima CSR untuk bidang lingkungan tahun 2022 senilai Rp.288.067.000 dari Bank NTT untuk penataan taman kota simpang lima dan semua berjalan baik. “Sesuai rencana, Team TP. PKK Kabupaten Belu maka, taman ini akan resmi digunakan pada tgl 17 Agustus 2022,” sebut Adi Pontus.

Tentang Desa Binaan, Adi Pontus menjelaskan, Bank NTT berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Belu, Pemerintah desa dan kelompok masyarakat dan pelaku UMKM di 5 desa yang akan menjadi desa binaan Bank NTT tahun 2022. Kelima desa itu diantaranya Fatulotu, Dua Lasi Railulun, Dua Rato, Dirun dan Desa Kabuna. “Kita sama-sama berkolaborasi untuk menata setiap desa untuk layak menjadikan pariwisata di desa sebagai lokomotif bagi UMKM dan geliat ekonomi di desa desa tersebut,” ujarnya.

Adi Pontus juga membeberkan soal pengendalian stunting dalam rangka HUT Bank NTT ke 60 tanggal 17 Juli 2022. Dijelaskan, dukungan bagi Pemerintah Kabupaten Belu bagi  pengendalian stunting untuk 298 anak yang diintervensi selama 1 bulan senilai Rp.300.000/anak sehingga totalnya Rp.89.400.000. “Ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Belu dan selanjutnya nanti selama 6 bulan kedepan kami akan menyisihkan dari Gaji Pengawai bank NTT dengan perkiraan 80 org pegawai x 300.000 x 6 bulan sebesar Rp.144.000.0000 untuk melanjutkan program tersebut bagi anak-anak yang berpotensi stunting. Harapan kami, ini dapat menginspirasi semua stakeholder untuk bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama bekerja mennekan angka stunting,” ujarnya.

Bank NTT Cabang Atambua sebut Adi Pontus, juga terus berkontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Belu dan menjadi bagian dalam setiap kegiatan. Disebutkan, aksi itu dilakukan sebagai komitmen Bank NTT Cabang Atambua untuk tampil sebagai tuan rumah di daerah sendiri. “Sekaligus mendukung pemerintah untuk terus menghidupkan kembali berbagai kegiatan yang akan berdampak pada bergeraknya geliat ekonomi masyarakat. Termasuk pemberian sumbangan dan perhatian yang terakhir kepada komunitas disabilitas yang tergabung dalam BSF Kabupaten Belu senilai Rp.25.000000,” katanya.

Kredit PNS Bunga Murah

Sebagai bagian dari upaya Bank NTT untuk memberikan yang terbaik bagi aparatur atau PNS di Kabupaten Belu dilakukan dengan menurunkan suku bunga kredit ke 8,75 persen yang dipungut secara flat. “Juga, kita meluncurkan digital Loan untuk teman-teman PNS Kabupaten Belu. Dengan digital Loan ini nasabah atau para PNS cukup mengajukan kredit dari fasilitas mobile banking pada HP Android setiap PNS. Dan kami menyarankan agar para PNS agar segera menginstal aplikasi mobile banking Bank NTT di hp androidnya untuk mempermudah dalam mengajukan pinjaman ke bank NTT,” katanya.

Bupati Belu dr. Taolin Agustinus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT Cabang Atambua. “Terima kasih untuk semua dukungan dan kolaborasinya bersama pemerintah kabupaten Belu. Sekaligus mendukung  bank NTT termasuk untuk berkomitmen penambahan/penyertaan modal pada Bank NTT,” sebut Bupati Taolin.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap