
LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Seluruh Kepala Desa di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Selasa (22/6/2022) siang menemui Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si. Kedatangan para Kepala Desa itu didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan kepala BPD dari tiap desa. Mereka juga dikawal oleh Camat Adonara Tengah, Asterius Soge, S.Kep., Ns.
Di depan Penjabat Bupati, para kepala desa ini mengungkapkan keinginan dan harapan dari masyarakat Kecamatan Adonara Tengah tentang derita yang dialami warga bertahun lamanya. Jalan trans yang menghubungkan Waiwadan (Adonara Barat), Lite (Adonara Tengah) dan Waiwerang (Adonara Timur) yang rusak parah akibat badai Seroja setahun yang lalu itu agar segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.
Menurut mereka, secara keseluruhan ruas jalan ini harus diperbaiki. Pasalnya, ada dua titik terparah yang menyebabkan terganggunya proses distribusi dan transportasi masyarakat. Keluhan ini, menurut mereka, sudah pernah disampaikan kepada Bupati Flores Timur terdahulu dan sempat ditinjau, namun belum terealisasi hingga saat ini.
Menanggapi persoalan keluhan dari para kepala desa ini, Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi menegaskan, Pemerintah Daerah tetap memprioritaskan persoalan jalan. Meski demikian, semuanya harus melalui proses yang dituntut oleh aturan dan regulasi yang ada.
“Pemerintahan Bupati Flores Timur sebelumnya sesungguhnya sudah menganggarkan untuk pelaksanaan perbaikan jalan ini, namun karena terkendala oleh pandemi Covid-19 sehingga anggaran yang ada harus disesuaikan lagi untuk penangangan Covid 19,” sebutnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah tidak menutup mata dengan persoalan ini, dan telah mendengar persoalan-persoalan seperti ini dari masyarakat. “Kita sudah memperjuangkannya hingga ke pusat agar bisa dibantu,” lanjutnya.
Doris Rihi mengatakan, perbaikan jalan ini akan diikutsertakan dalam Pembahasan Usulan Penggunaan Anggaran Mendahuli Perubahan II APBD Kabupaten Flores Timur tahun 2022 untuk dibahas bersama DPRD Flores Timur.
“Sedangkan untuk proses pengaspalannya akan dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui komunikasi yang sudah dibangun dengan anggota DPR RI Pak Melchias Markus Mekeng, Pak Melki Laka Lena dan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan kementrian terkait beberapa waktu lalu ketika kita di Jakarta,” ujarnya.
Hadir mendampingi Penjabat Bupati pada pertemuan ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Flotim Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Johanes Brechmans Suban Tukan, ST., MT, dan Kepala BP4D, Apolonia Corebima, SE., M.Si.*/)Prokopim
Editor: Laurens Leba Tukan