Projo Ungkap Respons Jokowi Terkait KIB: Bagus, Kalau Perlu Ditambah Koalisinya

304
Presiden Joko Widodo mengenakan pakian adat Ngada ketika berkunjung ke Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, Rabu (1/6/2022). Foto:BPMI Setpres

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Pro Jokowi atau Projo mengungkapkan respons Jokowi terhadap kehadiran Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP. Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Jokowi menyambut kehadiran KIB jelang Pemilu 2024.

“Bagus saja, kalau perlu ditambah koalisinya, juga dimungkinkan nanti ditambah. Ini, kan, terbuka,” kata Budi Arie usai acara di Hutan Kota Plataran, GB, Senayan, Sabtu (4/6/2022) dilansir dari kumparannews.com.

Budi Arie menyebut, pembentukan koalisi ini untuk menyatukan langkah dan keinginan komponen bangsa untuk bersatu. Ia menilai, pembentukan KIB cerdas karena bisa menyatukan banyak kalangan yang mewakili pemilih masing-masing partai.

“Apalagi sebenarnya platform-nya partai oke, nih. PAN mewakili pemilih Muhammadiyah, PPP (mewakili) Nahdliyin, Golkar yang nasionalis, kan, ini komponennya bagus, di bawahnya enggak benturan. Saya yakin ini koalisi cerdas karena di bawah enggak benturan, di massanya enggak bergesekan,” jelasnya.

“Ya, kan, ini manuver cerdas. Masa enggak cerdas? Cerdas ini, nanti yang lain ikut. Nanti, ya, tanya aja,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Budi Arie mengatakan Projo terbuka menjalin komunikasi dengan koalisi lainnya di masa depan. Pun jika Projo diundang hadir dalam pertemuan atau silaturahmi dengan parpol atau koalisi lain.

“Loh, pasti, dong. Ini, kan, enggak eksklusif tadi dibilang. Projo kalau diundang pasti datang, dong,” pungkasnya.

Sebelumnya dieritakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun untuk membuat politik di Indonesia bebas dari politik identitas.

Airlangga menegaskan, seluruh pesan ini sudah sampai ke seluruh kader Partai Golkar, PAN, dan PPP hingga ke lingkup terkecil pemerintahan administrasi desa.

Menurut Airlangga, KIB menjadi gabungan partai nasional religus. Namun, KIB terbuka dengan partai manapun hingga waktu deklarasi nanti. Ketum Golkar menegaskan, KIB akan mendorong calon yang bisa menghilangkan politik identitas.

“Pertama tujuannya kan memang menghilangkan politik identitas. Jadi kita adalah koalisi nasional religius, baik yang muslim tradisional, maupun muslim modernis. Jadi tentunya itu yang akan dorong dan itu pula yang membuat kita menandatangani kesepahaman. Jadi itu clear,” tutur Airlangga usai Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Jakarta Sabtu (4/6/2022).

Jawaban Airlangga itu menegaskan soal munculnya pertanyaan apakah KIB tidak akan memberi tempat bagi calon yang pernah menggunakan politik identitas dalam pemilu.

Ketum Golkar mengaku, KIB menyadari untuk membangun bangsa yang hebat, tidak bisa dilakukan hanya satu golongan atau sendiri-sendiri. Oleh karena itulah, KIB berupaya mengikis polarisasi dan keterbelahan di masyarakat akibat dinamika politik yang terjadi sejak satu dekade lalu.

“Membangun bangsa membutuhkan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi. Kita manfaatkan seluruh potensi yang ada, kita manfaatkan seluruh komponen bangsa yang ada,” tegasnya.

Menurut Airlangga, tujuan kerja sama tiga parpol ini untuk saling mengisi agar pembangunan bangsa Indonesia bisa terlaksana dan Indonesia menjelma menjadi negara hebat.

Di sisi lain, tidak bisa dibantah, terbentuknya kerja sama ketiga partai juga ingin menaikkan elektabilitas menjelang Pemilu 2024. Diakuinya, ada kenaikan elektabilitas sejak tiga ketua umum menggagas ide Koalisi Indonesia Bersatu.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, setelah penandatanganan nota kesepahaman, ketiga parpol saat ini setara di dalam KIB. Manuver maupun pergerakan politik masing-masing parpol anggota harus diketahui oleh ketiga partai.

“Jadi kita sudah kolektif kolegial, kita bertemu siapapun, sepengetahuan kita bertiga,” tutur Airlangga.

Yang menarik, di tengah deklarasi dan penandatanganan kesepakatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Sabtu (4/6/2022), sosok Ketua Umum Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi, terlihat ikut hadir. Keberadaannya diumumkan MC di acara tersebut.

“Kami juga ingin mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum ProJo, Bapak Budi Arie Setiadi,” ungkap sang MC, Ronald Surya Praja di Rumah Kaca, Plataran, Jakarta Pusat.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap