Ajaobaki, Potret Kemandirian Desa Setelah Disentuh Layanan Bank NTT

373
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika berbicara dalam kunjungan kerja di BUMDes Ajaobaki, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat (21/1/2022) Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Rinai gerimis menetes dari langit Ajaobaki, Jumat (21/1/2022) ketika Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan tiba di kampung berbukit itu. Kabut tebal menutup angkasa raya perkampungan yang menuju destinasi wisata alam Gunung Fatumnasi.

Kampung itu bernama Ajaobaki, salah satu dari 278 desa/kelurahan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa dalam wilayah Kecamatan Molo Utara ini sempat menggetarkan jagad Flobamorata karena menyabet juara satu dalam ajang Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2021 silam.

Berbagai produk masyarakat Ajaobaki berhasil diolah dan dijual hingga menembus pasar digital. Rupanya, aneka hasil olahan yang mencapai 32 jenis produk dengan bahan dasar komoditi lokal dan diramu oleh tangan terampil mama-mama di Ajaobaki ini tidak terlepas dari sentuhan layanan Bank NTT. Bank Kebanggaan Masyarakat NTT yang kini dipimpin Direktur Utama Harry Alekasnder Riwu Kaho itu mendaratkan sejumlah kemudahan akses permodalan untuk membantu warga di pelosok-pelosok termasuk Ajaobaki.

Salah satu layanan Bank NTT adalah Kredit Mikro Merdeka. Layanan ini lahir dari ide dan terobosan cerdas Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik. “Juga untuk membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka Pemerintah Provinsi NTT Bersama OJK Provinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skim pembiayaan yang namanya Mikro Merdeka. Yang artinya Merdeka dari Bunga, Merdeka dari Agunan dan Merdeka dari Rentenir, sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan Mudah, Murah dan Cepat,” sebut Dirut Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika meninjau langsung geliat perekonomian warga Ajaobaki di BUMDes Ajaobaki, Jumat (21/1/2022) mengaku kagum dengan inovasi dan terobosan Bank NTT membangkitkan perekonomian warga desa. “Bank NTT sudah mulai pintar,” sebut Gubernur Laiskodat.

Apalagi, sesuai rencana dalam tahun 2022, Bank NTT kembali menggelar ivent Fesitval Desa Binaan yang setiap Kabupaten disertakan 5 Desa. Gubernur Laikodat berharap agar standart Desa Binaan Bank NTT harus seperti Ajaobaki. “Harus bikin bagus seperti inilah. Nanti di setiap desa binaan itu ada rumah-rumah warga yang di dalamnya ada kamar yang berstandart hotel. Di BUMDes juga ada kamarnya, restorannya, jadi dia menjadi pendukung dan sekaligus dijadikan akomodasi untuk mendukung tempat-tempat pariwisata. Kita kerja sama dengan PHRI untuk melatik masyarakat kita dalam melayani tamu yang datang,” sebut Gubernur Laiskodat.

Foto Bersama Kadiv Korsek Bank NTT Endri Wardono dengan Pimca Bank NTT TTS, Ny. Irene Isabela Olin dengan masyarakat Ajaobaki, Kabupaten TTS penerima Kerdit Mikro Mandiri dari Bank NTT, Jumat (21/1/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Dikatakan Gubernur Laiskodat, obyek wisata Fatumanasi sudah mulai ditata dan pada tahun 2023 akan digelar Festival Fatumnasi. “Tahun 2023, Fatumnasi akan menjadi tujuan wisata vaforit yang akan dikunjungi 2000an orang dan menjadi penyanggah adalah Ajaobaki dan desa-desa sekitar. “Kredit Merdeka dari Bank NTT ini sengaja dibuat untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar di rumahnya masing-masing bisa dibangunan satu kamar yang bagus sehingga para wisatawan yang datang ke Fatumnasi, sepanjang perjalanan mereka bisa tinggal di rumah warga yang dikemas dengan bagus, rapih dan bersih layaknya hotel,” ujar Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat juga menyampaikan terimakasih kepada Bank NTT yang terus memfasilitasi untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Pada kesempatan itu, Bank NTT juga menyerahkan secara simbolis Kredit Mikro Merdeka kepada masyarakat Ajaobaki yang diserahkan oleh Kadivkorsek Endri Wardono.

Turut hadir mendampingi Gubernur Laiskodat diantaranya, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, Kadis PUPR NTT Maxi Nenabu, Kadis Pertanian tanaman Pangan Lecky F. Koli, Kadis Pendidikan Linus Lusi, Kadis Kesehatan dan Kependudukan dr. Mese Ataupah, Kadis Perindag M. Nazir, Kepala Badan Keuangan Daerah Zakarias Moruk, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Pricilia Parera, serta perwakilan dari Pemda kabupaten Timor Tengah Selatan.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap