KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, H. Mohammad Ansor mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi agar segere proses Kepala Sekolah definitif SMAN 1 Adonara di desa Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.
“Segera proses Kepsek devenitif sesuai mekanisme yang berlaku agar Plt ini tidak berlagsng lama, sehingga tidak meresahkan stakeholder atau pemangku kepentingan di Adonara terutama Komite Sekolah,” sebut Mohammad Ansor kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (8/1/2022).
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Provinsi NTT ini mengakui ada aspirasi dari masyarakat Adonara agar Kepsek SMAN 1 Adonara segera didefenitifkan. “Info dari Kadis Dikbud NTT bahwa, sementara untuk mengisi kevakuman Kepsek maka telah ditunjuk mantan Kepsek Adonara Barat jadi Plt. Kepsek,” sebut Mohammad Ansor.
Politisi Golkar yang terpilih dua periode beruntun dari Dapil Kota Kupang ini mengatakan, dalam rapat Komisi V DPRD NTT dengan Kadis Dikbud NTT dan jajarannya pada 4 Januari 2022 yang lalu, pihaknya sudah mendesak Kadis Dikbud agar segera mendefinitifkn para Kepsek setelah pada tanggal 17 Desember 2021 lalu diadakan pelantikan beberap Kepala Sekolah.
Kadis Pendidikan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, yang dihubungi mengatakan, Kepala Sekolah devenitif SMA Negeri 1 Adonara di desa Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur sedang dalam tahapan pembukaan formasi. Itu pasalnya, para guru yang memiliki serdik, sertifikat calon Kepala Sekolah, serta memiliki integritas dan rekam jejak yang baik punya peluang yang sama untuk bersaing.
“Soal Kepsek defenitif ada mekanismenya dan untuk sementara kita tugaskan saudara mantan Kepsek SMA Negeri Adonara Barat, Abraham Ola sebagai Plt. Kepsek hingga penetapan Kepsek defenitif,” sebut Kadis Linus Lusi.
Disebutkan Kadis Linus Lusi, surat Plt telah dikirim ke Korwas untuk ditindak lanjuti. “SMAN 1 Adonara memiliki prestasi dibidang non akademik yang luar biasa, ditandi dengan pementasan teater, penanaman anakan kelapa oleh para siswa dan guru dibawa kordinasi Plt. Kepsek Abraham Ola yang lulus seleksi jadi Kepsek SMAN Adonara Barat. Para siswa di sekolah itu telah tanam 1000 pohon kelapa,” ujar Linus Lusi.
Untuk diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, SMAN 1 Adonara yang terletak di Desa Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif. Selama ini, Dinas Pendirikan Provinsi NTT hanya menempatkan pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah.
Ketua Komite SMAN 1 Adonara, Yohanes Umu Rera mengatakan, sebagai inisiator dan pendiri mengaku kecewa atas penempatan Plt. Kepala Sekolah selama ini. “Saya sangat kecewa. Plt. Kepsek SMAN 1 Adonara, Abraham Ola kini dilantik menjadi Kepsek SMAN Adonara Barat. Sementara informasi yang kami terima akan ada lagi penempatan seorang Plt Kepsek SMAN 1 Adonara. Apa memang harus seperti ini? Kapan ada seorang Kepsek definitif untuk SMAN 1 Adonara,” sebut Umu Rera dilansir dari PosKupang.com.
Yur, sapaan akrab Yohanes Umu Rera juga mempertanyakan sistem perekrutan dan penempatan kepala sekolah di tingkatan SMA. Ia berharap Kadis Pendidikan Provinsi NTT segera menempatkan kepala sekolah defenitif di sekolah tersebut. “Apa memang ada sistem perekrutan dan penempatan model ini? Kami butuh Kepsek definitif bukan Plt. Kepala Sekolah,” tegsnya.
Sebagai Ketua Komite dan para guru pihaknya sudah mengatakan hal itu ke pihak pengawas dan Korwas. “Tadi ada pengawas dan Korwas yang datang ke sekolah. Dan, kami semua tegas mengatakan menolakPlt. Kepada Sekolah. Kami mau kepala sekolah definitif,” ujarnya. ***Laurens Leba Tukan
