KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Komite sekolah sangat diperlukan untuk membantu dewan guru dalam menyukseskan Pendidikan di sebuah sekolah.
“Komite Sekolah diibaratkan sebagai tiang penyanggah bagi sekolah, sementara sekolah yang terdiri dari para guru dan murid merupakan pondasinya. Tembok yang merupakan campuran dari pasir, semen dan air tidak akan berfungsi dengan baik jika tanpa adanya tiang peyanggah yang menopang,” demikian intisari khotba RD. Yanto Longa, Pr, Pastor Pembantu pada Paroki Sta. Maria Asumpta dalam misa pengukuhan badan pengurus Komite Sekolah SMP Katolik Maria Asumpta periode 2021-2024, Sabtu (23/10/2021).
Dikatakan RD. Yanto Longa, Pr perlunya kerjasama dan sinergisitas antara Komite Sekolah dan pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah dan dewan guru dalam memajukan dunia Pendidikan khususnya di SMP Katolik Maria Asumpta. Menurutnya, sinergi yang dibangun itu untuk menunjang program kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Ketua Komite SMP Katolik Maria Asumpta periode 2021-2024, Urbanus Nono mengungkapkan, sebagai tiang peyanggah bagi SMP Katolik Maria Asumpta, Komite Sekolah diibaratkan sebagai sebuah bangunan indah dan merupakan satu kesatuan yang kokoh Bersama pihak sekolah. “Komite dan sekolah merupakan satu kesatuan yang indah dan kokoh demi kemajuan sekolah ini dan bagi anak-anak didik yang menimba ilmu di sekolah ini,” ujarnya.
Untuk tiga tahun ke depan di periode kepengurusannya, Komite Sekolah SMP Katolik Maria Asumpta akan mengembangkan tiga hal pokok dalam membantu sekolah membangun dunia Pendidikan di sekolah asuhan suster-suster CIJ tersebut.
Pertama, kata dia adalah mengembangkan Pendidikan karakter bagi anak-anak di sekolah itu. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, terutama sejak Pandemi Covid-19 melanda dunia, pendidikan karater anak didik makin menurun. Apalagi, dengan pembelajaran online dimana anak-anak dibekali dengan handphone (HP), lebih banyak anak-anak menggunakan HP bukan untuk pembelajaran melainkan untuk mempelajari hal-hal diluar mata pelajaran. “Hal-hal ini butuh pengendalian baik dari sekolah maupun dari orang tua sendiri,” katanya.
Hal kedua yang menjadi perhatian Komite Sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui Pendidikan life skill, terutama kepada para pendidik di sekolah tersebut. Dengan pendidikan life skill, para guru diberi bekal melalui pelatihan dan studi banding ke sejumlah lembaga pendidikan lain di luar NTT untuk mendapatkan pengalaman yang bisa diterapkan di SMP Maria Asumpta. “Ini sangat penting terutama bagi para pendidik sehingga mereka punya pengalaman dan juga untuk menghilangkan kejenuhan, dibutuhkan pengalaman dan ilmu baru dari lembaga atau sekolah lain di luar NTT,” ucapnya.
Program ketiga yang tak kalah pentingnya adalah melengkapi sekolah dengan sarana dan prasara menjelang akreditasi sekolah tahun depan. Menurut Urbanus, sarana dan prasarana sekolah menjadi tanggungjawab komite untuk membantu sekolah untuk dilengkapi. Untuk itu, Komite sekolah Bersama Kepsek akan berusaha melengkapi sejumlah kekurangan menjelang pelaksanaan akreditasi seperti menata lingkungan sekolah, melengkapi laboratorium MIPA dan Laboratorium Bahasa, melengkapi ruang kelas dengan infokus, menambah fasilitas computer dan hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan akreditasi sekolah.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah meningkatkan kesejahteraan para guru di sekolah itu. Menurut Urbanus, kesejahteraan para guru dan pegawai di lingkungan SMP Katolik Maria Asumpta menjadi hal yang paling urgen dan merupakan prioritas Komite Sekolah untuk diperjuangkan melalui Yayasan Bisa Wirawan, yayasan yang menaungi SMP Katolik Maria Asumpta. “Sebab tanpa adanya kesejahteraan para guru dan pegawai, mustahil apa yang kita programkan demi kemajuan anak didik kita di sekolah ini akan terwujud. Komite menjadikan hal ini sebagai program prioritas kita dalam masa kepengurusan kita,” demikian kata Urbanus Nono.
Pelaksana tugas Kepsek SMP Katolik Maria Asumpta, Alexander Tetik dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada badan pengurus Komite Sekolah periode 2018-2021 yang telah bekerjasama dengan SMP Katolik Maria Asumpta dalam proses belajar mengajar di sekolah itu. Dan kepada pengurus komite yang baru, Kepsek menyampaikan proficiat dan siap bekerjasama dalam memajukan sekolah itu untuk menyambut tim akreditasi sekolah tahun depan.
Selain para pengurus komite yang baru, hadir juga pada misa pengukuhan, perwakilan orang tua murid, Kepala Sekolah TK. Maria Asumpta, Kepsek SD Maria Asumpta, para guru SMP Maria Asumpta, perwakilan Yayasan Bina Wirawan Kupang serta dilakukan secara virtual melalui Youtebe.
Usai misa pengukuhan dengan menerapkan protokoler kesehatan, para pengurus komite yang dipimpin Urbanus Nono, SE melakukan rapat kerja guna membahas sejumlah program selama tiga tahun masa kepengurusan. Kegatan itu mengambil thema “Membangun Sinergi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan SMPK Sta. Maria Asumpta”. (*YL
Editor: Laurens Leba Tukan