Unggul Tipis dari Leo Lelo, Jeriko Masih Seasin Air Laut

1043
Dua Kandidat Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore dan Leonardus Lelo usai Musda Partai Demokrat NTT di Aston Hotel Kupang, Jumat (15/10/2021). Foto:RakyatNTT.com

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Forum Musayawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Provinsi NTT yang digelar Jumat (15/10/2021) telah menetapkan dua figur sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat lima tahun mendatang. Jefri Riwu Kore yang merupakan calon incumbent berhasil mengungguli rival beratnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi NTT, Leonardus Lelo.

Ibarat kata, Jeriko sapaan akrab Jefri Riwu Kore masih seasin air laut. Walikota Kupang ini meraih 12 suara yang terdiri dari 11 suara DPC dan satu suara DPD Provinsi. Sedangkan Leo Lelo berhasil mengoleksi 11 suara dari DPC Kabupaten di NTT.

Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyebutkan, usai Musda yang telah menetpakn dua nama ini, selanjutnya adalah tahapan fit and propertest oleh DPP. “Kita tunggu tahapan fit and propertest dan selanjutnya ada rapat-rapat formatur,” sebut Herman seperti dilansir dari RakyatNTT.com.

Sebelumnya diberitakan, kendati forum Musda itu sekaligus membahas dan mengambil sejumlah keputusan strategis mengenai arah, kebijakan, program dan kepemimpinan Partai Demokrat di NTT, namun Musda tersebut hanya bersifat rekomendasi. Untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTT wajib memenuhi syarat dukungan minimal 20% dari DPC untuk maju bertarung dalam bursa pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat NTT. “Musda bersifat rekomendasi, karena kandidat hasil Musda akan menjalani fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan di DPP oleh Tim Tiga yaitu Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK,” sebut Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat, MM. Ardy Mbalembout kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (14/10/2021).

Menurut Ardy Mbalembout, sosok yang diharapkan memimpin Partai Demokrat NTT kedepan adalah figur yang rela berkorban demi membesarkan partai di daerah, serta memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Partai Demokrat. “Ini syarat yang paling mendasar,” tegasnya.

Meski muncul dua nama yang sedang mewarnai bursa pencalonan Ketua DPD Partai Demokrat NTT yaitu Jefry Riwu Koreh dan Leonardus Lelo, Ardy Mbalembout menyebut, dua nama itu merupakan kader terbaik Partai Demokrat NTT. “Saya dengar, dukungan DPC terhadap kedua sosok itu seprtinya hampir berimbang. Tentunya nanti yang diputuskan Ketum harus kita hormati dan didukung penuh. Bahwa Musda ini bukan kalah menang tetapi untuk memperkuat soliditas dan konsolidasi untuk meraih kemenangan di 2024. Yang menang merangkul yang kalah, dan yang kalah mendukung yang menang, menyatukan bukan membelah,” sebutnya.

Ardy Mbalembout mengatakan, kedua sosok yang sedang bermanufer itu adalah sahabat dekatnya. “Dua orang ini sahabat saya, dan saya tidak dalam kapasitas untuk dukung mendukung karena saya tidak punya kewenangan. Walapun saya di DPP, namun kewenbangan itu ada di tangan Ketum dan team 3 DPP,” ujarnya.

Ia menaruh haraan terhadap ketua terpilih kelak agar menyatukan semua kader yang ada di daerah tanpa melihat perbedaan sara, serta mampu mengejawantahkan instruksi DPP secara maksimal. “Dan yang paling penting harus Loyal kepada Ketum AHY. Kita tau bahwa saat ini partai kita sedang mengahdapi rangkain pembegalan yang luar biasa, kita butuh soliditas dan loyalitas DPD, DPC di seluruh Indonesia. Tentu saja loyalitas kepada Ketum AHY, Bersama Kita Bangkit, Bersatu Kita Kuat,” katanya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap