Gubernur Laiskodat Ajak Arsitek NTT Terlibat Desain Pariwisata

140
GUbernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pose bersama Ketua IAI NTT, Robert Rayawulan dan para Pengurus usai dialog di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Kamis (23/9/2021)

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Seorang arsitek yang hebat harus punya imajinasi yang luas dan unik serta inovatif. Dalam rencana desain sebuah bangunan, Ia harus memiliki imajinasi yang kuat. Apa yang ia pikirkan mengenai tampilan desainnya, di luar dari pemikiran manusia biasa dan memiliki seni. Baik itu rumah, gedung perkantoran, restoran, jembatan dan lainnya.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan itu ketika bertemu dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang dipimpin oleh Ir. Robert Rayawulan, MT, Kamis (23/9/2021) di ruang kerjanya, Gedung sasando, Kantor Gubernur NTT.

Gubernur Laiskodat bahkan mengarahkan Kepala Dinas PUPR, Maksi E. Nenabu agar memfasilitasi organisasi IAI NTT agar berkolaborasi dengan Pemerintah untuk pembangunan Pariwisata NTT. “Pak Kadis segera fasilitasi teman-teman dalam organisasi IAI, Dinas Pariwisata NTT dan DTPMPTSP NTT agar berkolaborasi untuk desain pembangunan pariwisata dan perizinan yang dibutuhkan, sehingga para arsitek yang tergabung dalam IAI NTT terlibat dan secara tidak langsung mendapat transfer pengetahuan,” sebut Gubernur Laiskodat.

Selain itu, Gubernur Laiskodat berharap agar para arsitek NTT bisa mempelajari hal-hal baru dan mencari pengalaman dan juga inovasi baru yang bisa digunakan. “Harus join dan sering berdiskusi dengan arsitek dari luar. Sehingga bisa kembangkan pengalaman dan juga pengetahuan serta kita punya jejaring yang kuat,” ujarnya.

Disebutkan Gubernur Laiskodat, arsitek yang datang dari luar NTT, inovasinya hebat dan hasil karya mereka luar biasa. “Misalnya Resort Nihhiwatu Sumba Barat yang pernah mendapatkan predikat resort terbaik di dunia itu gambar desainnya oleh arsitek asal Jerman,” ucap Gubernur.

Ia mengaharpkan agar arsitek NTT juga harus mendesain sesuatu untuk mendukung pariwisata. “Misalnya dengan restoran yang unik dan menarik  di destinasi-destinasi wisata. Desain rancang bangunanya harus hebat karena itulah hasil karya kita sebagai arsitek yang dipersembahkan untuk masyarakat. jadi kita saling mendukung dalam pengembangan pariwisata,” tambahnya.

Gubernur Laiskodat juga mendorong agar kinerja arsitek harus bisa menjual dan mempromosikan hasil karya mereka. “Kita harus mencontoh cara kerja arsitek dari luar. Mereka tidak tunggu proyek tetapi mereka mendesain dan merancang sendiri barulah kemudian mereka yang menjualnya pada konsumen. Dan itu tentunya harus bisa bersaing dengan pihak lain dan harus mampu menarik minat orang,” katanya.

Hal lain menurut dia adalah tenun ikat NTT. “Itu keajaiban dunia yang harus diangkat dan dikampanyekan oleh para arsitek, karena tanpa gambar pola tertulis, dapat menghasilkan tenunan dengan pola yang sama dalam sebuah wilayah, ini membuktikan orang NTT cerdas, imajinatif, berbudaya dan memiliki jiwa seni,” ungkap Gubernur Laiskodat.

Ketua IAI NTT, Ir. Robert Rayawulan, MT mengatakan, kehadirannya bersama para Pengurut IAI NTT untuk mengundang Gubernur NTT pada pelaksanaan Kegiatan Keorganisasian IAI NTT pada bulan Oktober 2021 sekaligus meminta arahan dalam pelaksanaan organisasi kedepanya.

“Kami berdiskusi dengan Pak Gubernur sekaligus mengundang beliau pada acara keorganisasian IAI sekaligus meminta arahan terkait pengembangan organisasi kami kedepannya,” sebut salah satu dosen Arsitek senior di Unwira Kupang ini.*)BiroAP/Remi

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap