Pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Yellow Clinic bentukkan Partai Golkar Provinsi NTT memasuki hari ketiga. Sejak dua hari lalu Rabu (1/9/2021) di daratan Timor, kemarin Kamis (2/9/2021) pelaksanaan vaksinasi dilakukan di seluruh Kabupaten di Pulau Sumba dan kabupaten Kepulauan yaitu Alor, Lembata, Rote Ndao dan Sabu Raijua. Dan, hari ini Jumat (3/9/2021) untuk delapan Kabupaten di daratan Flores. Tercatat, sudah puluhan ribuan warga NTT yang menerima pelayanan vaksin jenis sinovac dari Yellow Clinic, target yang dipatok adalah 31.000 orang.
Rupanya, aksi kemanusiaan yang dilakukan Yellow Clinic ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat terlebih para tenaga kesehatan (nakes) yang saban hari bekerja membantu kelancaran vaksinasi baik di daratan Timor dan daratan Sumba serta empat Kabupaten Kepulauan lainnya di NTT.
Para nakes mengaku sangat terbantu dengan penyelenggaraan vaksinasi yang diinisiasi Yellow Clinic. Mereka tidak lagi risau dengan jumlah vaksin yang terbatas yang dijatahi Dinas Kesehatan kabupaten untuk Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Program vaksinasi di Kabupaten Rote Ndao misalnya, sudah dicanangkan sejak bulan Pebruari 2021 namun banyak masyarakat yang belum divaksin lantaran vaksin yang diturunkan ke Puskesmas masih sangat sedikit.
“Kalau saya, karena bertugas di Puskesmas sehingga berkoordinasinya dengan Dinkes. Dinkes mengirimkan vaksin ke kami, baru kami bisa lakukan vaksinasi. Saya sebagai nakes di sini, merasa sangat terbantu dan bersyukur sekali ada perhatian dari Pak Ardy Lau yang mendatangkan vaksin banyak sekali sampai 1000 dosis, sehingga masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin bisa dilayani vaksinasi hari ini,” sebut sebut dr. Cindy Mada kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (2/9/2021).
Vaksinasi mestinya dipandang sebagai sebuah keharusan bagi semua elemen masyarakat, bukan sekedar memenuhi syarat administrasi perjalan ke luar daerah. Bukan soal sertifikat vaksin yang dikejar, tetap soal imunitas dalam tubuh yang mesti menjadi tujuan utama dalam keikutsertaan menerima vaksin.
“Sebagai nakes, saya sangat senang dengan upaya yang dilakukan Yellow Clinic karena mampu mendatangkan vaksin dalam jumlah besar juga bisa memobilisasi warga untuk datang mengikuti vaksinasi. Ini menunjukan bahwa ada kesadaran warga untuk bersama-sama nakes, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bisa melalui masa pandemi Covid-19,” sebut dr. Cindy.
Ada setumpuk harapan yang terselip di kantong baju hamzat para nakes di NTT, agar vaksinasi yang digagas Yellow Clinic ini lebih sering dan lebih luas lagi menjangkau wilayah-wilayah pelosok agar warga NTT lebih banyak tersentuh vaksin.
“Kami sangat bersyukur dan puas karena Partai Golkar Sumba Tengah sudah sangat membantu kami para nakes dalam vaksinasi ini karena warga yang datang untuk vaksinasi lebih banyak. Suasananya sangat kondusif dan warga sangat antusias,” sebut dr. Feny Dondu yang dihubungi SelatanIndonesia dari Kupang, Kamis (2/9/2021). Ia saat itu bersama tenaga kesehatan dari enam Puskesmas dan satu Rumah Sakit di Sumba Tengah diminta untuk membantu melayani vaksinasi bagi warga yang digagas oleh Yellow Clinic.
Masyarakat sangat antusias untuk hadir mengikuti vaksinasi. Walaupun banyak orang tapi semua yang datang tetap patuh pada protokol kesehatan karena sudah diatur penjadwalnya. Apalagi dibantu oleh aparat TNI dan Polri serta tim Yellow Clinic terus mengumumkan kepada masyarakat untuk tetap taat prokes di lokasi vaksinasi.
Dokter Feny yang kesehariannya bertugas di Puskesmas Umbu Riri ini berharap agar vaksinasi yang digagas oleh Yellow Clinic itu dilakukan lagi di wilayah lain di Sumba Tengah agar bisa menjangkau lebih banyak orang. “Golkar sudah menolong masyarakat dan menolong Sumba Tengah. Persediaan vaksin di kami kadang kosong sehingga dengan bantuan seperti ini bagi kami sangat bagus,” sebut dr. Feny Dondu dari balik telpon. ***Laurens Leba Tukan
