LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Sukses tidaknya setiap tahapan demokrasi ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, barometer demokrasi ada pada lembaga KPU beserta jajaran. Itu pasalnya, setiap elemen iharus bekerjasama.
“KPU tidak bisa berjalan sendiri, harus menggandeng semua stakeholder, dan tujuan akhir kita adalah masyarakat,” sebut Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday ketika beraudiens dengan KPU Kabupaten Lembata di ruang rapat Bupati Lembata, Rabu (25/8/2021), .
Turut hadir Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapobali, Ketua KPUD Lembata Elias Keluli Making, para Komisioner KPUD, para Asisten, Kepala Dinas, dan Kepala Badan. Audiens itu merupakan inisiatif KPUD untuk meminimalisir permasalahan yang bakal terjadi pada setiap tahapan pelaksanan dan pada saat Pemilu 2024 yang akan datang.
Sejumlah point urgen yang diangkat dalam pertemuan itu terkait pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang perlu disinkronkan dengan data dari Dukcapil sehingga menghasilkan satu data. Juga terkait Daerah Pemilihan (Dapil) yang rencananya akan ada pemekaran wilayah, serta terkait Anggaran Biaya Pemilu, baik proses tahapan awal maupun pada saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Plt. Bupati Lembata menekankan pentingnya administrasi. “Kesiapan administrasi kita itu menjadi penting, walaupun dalam tiap manajemen. Administrasi itu bagian yang paling kecil, tetapi ternyata dia bagian yang paling menentukan dalam sebuah organisasi,” sebut Plt Bupati Thomas Ola.
Plt. Bupati Lembata menyampaika terima kasih kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Lembata yang menginisiasi pertemuan tersebut. “Kalau bisa ada pertemuan di setiap tahapan Pemilu,” pintah Thomas Ola. *)Teddi/humaspemdalembata
Editor: Laurens Leba Tukan