KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kabar gembira bagi para pencinta olahraga online di NTT. Kini telah hadir Aliansi Gamers dan Kreativitas Daerah (Asgard) Academi di Kota Kupang untuk mewadahi dan mendidik karakter dan kemampuan atlit E-Sport di NTT.
Ketua Asgard Akademi, Bobby Damanik, SH. MM menyebut, motivasi dasar mendirikan Asgard Akademi di Kupang adalah ketika gamers atau para player di NTT yang memiliki kemampuan dan skill luar biasa namun selama ini tidak memiliki jalur untuk bisa mengekpresikan kemampuannya sebagai gamers dengan level yang lebih tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional. Pasalnya menurut dia, harus ada sebuah wadah yang secara hukum serta memiliki bidang-bidang yang memang dijinkan sebagai promotor.
“Di NTT ini yang pertama. Selama ini kita boleh menggelar Turnamen E-Sport dan sebagainya, dan menghasilkan gamers yang hebat, tatapi hanya bisa mentok di NTT saja, tidak bisa berkembang. Ini yang membuat kami untuk membukan kesempatan lewat Akademi ini untuk teman-teman sehingga semuanya bisa memiliki kesempatan yang sama. Tentang siapa yang nantinya dipilih itu harus melalui proses,” ujar Bobby Damanik usai lounching Asgard Akademi di Gedung LA Zone Kupang Jln. W.J. Lalamentik, Sabtu (31/7/2021).
Disebutkan Bobby Damanik, para peserta yang terdaftar dalam Asgard Akademi ini lebih banyak didominasi oleh kalangan milenial yang selama ini sudah menjadi pemenang di berbagai turnamen di Kupang dan daratan Timor. “Mereka akan dididik selama tiga bulan. Bulan pertama akan ada pertemuan-pertemuan dan berbagai materi akan diberikan kepada peserta, bulan kedua akan dilatih oleh para pelatih tingat nasional secara virtual. Dan pada bulan ketiga akan ada uji kompetensi,” sebut Bobby Damanik.
Menurut Bobby Damanik, lantaran lembaga itu menjadi yang pertama di NTT sehingga sebuah tanggungjawab besar sedang diembannya untuk memuali suatu perubahan khususnya di industri olahraga. “Wadah ini menjadi sebuah percontohan dan semua mata saat ini tertuju kepada kami. Apakah ini akan berhasil, atau apakah ini tidak ada gunanya. Inilah tanggungajwab kami untuk menyukseskan penyelengaraan Akademi in,” ujarnya.
Ia menambahkan, Asgard Akademi mendapat dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat. “Kami sangat didukung oleh Bunda Julie Laiskodat dan beliau selalu berpesan agar para gamers milenial ini selain menadi atlit E-Sport yang berkarakter, namun juga menjadi duta promosi tentang budaya dan kekayaan khas NTT,” ujarnya.
Selain itu, Asgard Akademi juga didukung penuh oleh LA Zone Kupang dengan memfasilitasi berbagai kebutuhan penting dalam penyelenggaraan Asgrad Akademi. “Melihat animo para kaum muda milenial yang sangat besar untuk bergabung dalam Asgard Akademi maka kita memberikan dukungan penuh. Dukungan itu lebih kedapa hal-hal yang belum dimiliki Asgard Akademi untuk kelancaran kegiatan, termasuk menyediakan tempat. Ini kegiatan postifi yang bisa mewadahi kreatifitas anak muda NTT,” sebut Perwakilan LA Zone Kuang, Maruli Manurung.***Laurens Leba Tukan