
LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Eliaser Yentji Sunur tutup usia pada Sabtu (17/7/2021) pukul 16.15 Wita di Rumah Sakit Siloam, Kupang.
Meninggalnya Bupati dua periode ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat baik di Lembata maupun di luar daerah. Sebagai ungkapan rasa kehilangan, kesedihan dan ucapan terima kasih membuat tidak sedikit orang melukiskan lewat berbagai hal. Salah satunya melalui curahan isi hati.
Berikut, curahan isi hati Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday terhadap Bupati Eliaser Yentji Sunur selama bersama memimpin Kabupaten Lembata.
Ama Yance…!!! hamparan tanah dan samudera ini terlalu luas.
Kita jelajahi gunung, bukit, dan lembah. Kita selami dalamnya laut bersama…!!!
Mencari butiran gandum dan tiram.
Dengan kebersamaan yang tulus, kita kayuh Paledang itu untuk berlayar…dengan saling bergandengan tangan dalam layar Taan Tou.
Dan saat ini,…saat dimana kita harus lalui waktu,…waktu dimana kita harus bangkit maju,…maju untuk sesuatu harapan baru yakni Lembata Baru.
Mungkin saat ini kita akan berpisah..
Bukan untuk sekedar mengenangmu. Namun…disini, tanah kelahiran kita, tanah leluhur kita,…kami akan terus semangat untuk meneruskan semangat dan cita-cita luhur membangun Lewotanah Leu Auq Lembata tercinta.
“Ragamu telah mati, namun semangat, ide-ide brilian mu tak akan pernah mati”
“Semangat pantang menyerahmu membangun Lewotanah, Leu Auq tercinta kadang tak terkejar gulungan ombak pantai selatan”
“Sejuta ide dan konsep brilian mu kadang tak terbaca nalar lurus kami”
Terima kasih untuk derap kaki yang pernah seirama “Selamat Jalan Ama Yance menuju tempat peristirahatan yang abadi. Saling memaafkan bila ada salah diantara kita,”.
Selamat jalan Bupati Lembata, Ama Eliaser Yentji Sunur. Tuhan bersamamu di Firdaus.
*)TedyLagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan