KUPANG,SELATANINDONESIA.COM-Pelaksanaan Rally Wisata Daratan Timor tahun 2021 mendapat dukungan penuh dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. Dukungan Gubernur Laiskodat itu disampaikan setelah mendapat penjelasan dari Panitia Penyelenggara yang menyebut bahwa pelaksanaan rally wisata itu dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.
Gubernur Laiskodat sebelumnya merasa keberatan terhadap iven ini. Pasalnya, penyebaran Covid-19 di NTT masih tinggi dan untuk mencegah meluasnya persebaran virus maka dia menyarankan ditunda untuk sementara waktu. “Tunda saja dulu untuk sementara waktu karena Covid masih tinggi. Kasian nanti, akan ada kerumunan dan bakal meluas Covid-nya,” tegas Gubernur saat menerima menerima panitia Anugerah Pesona Indonesia Time dan Fun Wisata Rally 2021 di ruang kerjanya, Kamis (1/7/2021).
Ikut mendampingi Gubernur Laiskodat, Kepala Biro Umum Setda NTT, George Hadjoh. Sedangkan dari pihak panitia, hadir ketua, Elia Izaac, wakil sekretaris Suzana Rihi Ha’u, Jeane Nyoko, Joko Rotisno, Yenny Nggadas, Pommy Odja, Tinggo Role, serta Stenly Boymau.
Kendati sempat menyarankan untuk ditunda, namun setelah mendapat penjelasan dari ketua panitia Elia Izaac bahwa seluruh rangkaian acara akan melalui protokol kesehatan yang sangat ketat, akhirnya Gubernur Laiskodat menyetujui pelaksanaan kegiatan dimaksud.
“Kita ketat dalam protokol kesehatan. Seluruh tahapan kita proteksi termasuk ketika mau jalan, semua harus dirapid dan yang negatif saja yang bisa jalan. Jika reaktif, maka langsung didiskualifikasi,” tegas ketua ikatan notaris Kota Kupang itu sembari menambahkan bahwa seluruh peserta pun tertib.
Akan ada 150 kendaraan yang terlibat dengan estimasi rombongan yang jumlahnya 450 orang. “Seluruhnya kita wajibkan hanya berada di atas mobil. Bahkan ketika tiba di setiap titik untuk vote, mereka turun hanya beberapa saat untuk bertransaksi. Berbelanja di UMKM yang sudah disiapkan di setiap lokasi yang akan di-Vote,” tegas Elia.
“Oh, kalau ketat prokesnya maka tidak mengapa. Silahkan saja. Asalkan semua harus taat, kita tidak mau kalau ada peningkatan kasus. Kasian masyarakat,” tegasnya Gubernur Laiskodat.
Ia juga meminta seluruh peserta agar menjalankan SWAB PCR. “Biar lebih safety lagi. Kita punya komitmen agar menekan angka Covid di NTT,” ujarnya.
Saat itu Gubernur pun meminta kepada seluruh panitia untuk menjalankan seluruh aktivitas dengan tertib, dan mempalajari seluruh tahapan iven. “Kalian jalan saja dulu. Biar pelajari, karena kedepan masih banyak yang harus kita kerjakan setelah Covid. Kita punya beberapa iven lagi yang harus dikerjakan, untuk gairahkan potensi wisata,” katanya.
Membalas penegasan-penegasan itu, Elia Izaac menjelaskan bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan Pemprov untuk mempromosikan potensi wisata di NTT. “Bahkan kami sudah memetakan kalender iven di NTT. Semoga Covid mereda agar kita bisa bersinergi,” sebut Elia.
Dipaparkan Elia, di setiap lokasi yang akan disinggahi, akan ada kegiatan, dan para peserta diminta untuk turun dan berbelanja sehingga menghidupkan sektor UMKM. Atas pemaparan itu, Gubernur Viktor menyambut baik. “Itu bagus. Jadi, proteksi kesehatan tetap jalan, dan semuanya taat, lalu di sisi lain kita hidupkan sektor UMKM. Roda ekonomi harus tetap jalan, tidak boleh mati,” sebut Gubernur Laiskodat.
Untuk diketahi, kuota peserta dalam iven ini sangat terbatas yakni hanya 150 kendaraan saja. Yang masuk daftar booking sudah 120-an kendaraan. Jika tidak merebut porsi tersisa, maka penyuka iven rally wisata diminta segera mendaftar. Iven ini adalah iven bergengsi untuk melakukan vote tiga destinasi wisata dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Tak hanya itu, hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah plus satu sepeda motor lolos dari tangan anda.
Adapun rute rally wisata ini meliputi Kota Kupang – Bukit Humon Lelogama Kabupaten Kupang – Fatumnasi Kabupaten TTS finish di Tuamese Kabupaten TTU dan iven ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 17-18 Juli 2021 jam 09.00 Wita – 16.00 Wita. Finishnya di Kefamenanu sekaligus pengumuman juara rally. Juri dalam iven ini dari IMI Pusat dibantu IMI NTT, serta yang diutamakan adalah ketepatan dan bukan kecepatan serta beberapa parameter lainnya.*)Boy
Editor: Laurens Leba Tukan