BORONG,SELATANINDONESIA.COM – Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengharapkan agar pengelolaan keuangan di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tetap dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan.
“BPKP dan Pemda adalah mitra dalam pengelolaan keuangan dan mekanisme pelaporannya. Komitmen dari para pengguna anggaran adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan laporan keuangan yang baik, sehingga diharapkan Matim akan tetap dapat mempertahankan opini WTP untuk laporan keuangganya,” sebut Kepala BPKP Provinsi NTT, Sofyan Antonius, ketika melakukan kunjungan di Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (25/5/2021).
Sofyan Antonius mengatakan, target BPKP adalah mendampingi dan membantu Kabupaten Manggarai Timur dalam pengelolaan keuangan untuk hasil yang lebih baik lagi. “BPKP merupakan mitra Pemda dalam pengelolaan keuangan,” sebutnya.
Kunjungan Kepala BPKP NTT itu merupakan rangkaian roadshow BPKP NTT ke seluruh Pemda Kabupaten di Provinsi NTT, termasuk Kabupaten Manggarai Timur.
Kedatangan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT tersebut diterima secara adat oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus dengan ‘kepok curu’ atau kepok penerimaan tamu secara adat di kantor Bupati Manggarai Timur.
Setelah penerimaan secara adat, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT selanjutnya melaksanakan pertemuan dengan para pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Manggarai Timur di Ruang Rapat Bupati di Lehong.
Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya untuk Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT bersama tim atas kunjungannya ke Kabupaten Manggarai Timur. “Sejak awal terbentuknya, Matim sudah mendapatkan arahan dan bantuan dari BPKP, baik BPKP Pusat maupun Perwakilan BPKP Provinsi NTT,” katanya.
Disebutkan Wabup Stefanus, proses pengelolaan keuangan daerah di Manggarai Timur selama ini berjalan baik dengan hasil yang semakin hari semakin baik pula berkat dukungan dan arahan dari rekan-rekan BPKP. “Terutama dalam proses pembenahan pengelolaan keuangan daerah. Sekarang ini Inspektorat Daerah Manggarai Timur sudah memiliki auditor yang mendapat pendidikan dan pelatihan dari BPKP,” sebutnya.*)ProkopimMatim
Editor: Laurens Leba Tukan