RUTENG,SELATANINDONESIA.COM – Pesona dan potensi Kabupaten Manggarai dalam dunia kepariwisataan nampaknya tidak akan pernah usai. Pengunjung seolah tidak pernah cukup dengan suguhkan legenda wisata alam dan budaya Wae Rebo, Kampung adat Todo, Gua “Hobit” Liang Bua, atau pun destinasi sekelas Lodok-Spider Rice Field. Kini, ada destiansi wisata alam Air Terjun Tengku Siwa.
Tengku Siwa menampilkan lukisan air terjun yang sangat mempesona. Perpaduan belasan ruas air terjun dengan rumput dan lumut hijau di dinding batu setinggi lebih dari 80 meter menampilkan lukisan alam yang indah tiada tara.
Di kaki air terjun, terbentuk kolam pemandian alami berukuran kurang lebih 5 x 10 meter. Jadi, selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa bisa memanjakan diri dengan berendam. Menikmati air kolam alami yang dingin dan sejuk.
Sabrina, seorang pengunjung asal Jakarta yang mengunjungi tempat ini saat Hari Raya Idulfitri, 13 Mei 2021 terlihat tidak mampu menyembunyikan rasa kagumnya. Sepanjang berada di tempat tersebut terus saja ia menunjukkan sumringah senyum dan decak kagum. Menurutnya, Tengku Siwa merupakan salah satu air terjun tercantik yang pernah dilihatnya.
“Air terjun itu selalu menjadi destinasi favorit saya. Dari sekian banyak air terjun yang saya kunjungi di Indonesia, menurut saya, ini menjadi salah satu yang tercantik,” ungkapnya kepada SelatanIndonesia.com saat dijumpai di lokasi air terjun.
Pengunjung lain, Rio asal Ruteng mengaku view Tengku Siwa sangat menarik untuk pengujung yang suka foto-foto. Selain itu, tempat ini dianggap cocok untuk jalan-jalan bersama keluarga dan teman-teman.
“Menurut saya, pemndangan Tengku Siwa sangat instagramable. Mau angle-nya darimana, tetap saja gambar-gambarnya menarik. Selain untuk foto-foto, tempat ini sangat bagus buat jalan-jalan dengan teman atau keluarga. Area untuk nongkrongnya luas, kolamnya bisa dipakai untuk mandi beramai-ramai,” kata Rio menjelaskan kesannya.
Air Terjun Tengku Siwa terletak di wilayah utara Kabupaten Manggarai, tepatnya di Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, sekitar 40 km dari Reo. Walau terhitung cukup dekat, namun untuk berkunjung ke sana, membutuhkan waktu lebih lama, 1,5 jam menggunakan Sepeda Motor atau mobil.
Mendapatkan sesuatu yang luar biasa memang tidak mudah. Butuh usaha extra. Perjalanan yang dimulai dari Reo hingga Tengku Siwa melewati belasan anak kampung seperti Wangkung, Manis, Kerkua, Rabo, Racang, Pering, Wontong, Jong, Wase Aji, Kajong, Tureng, dan Sambor. Lebih dari tiga per empat jalan lapen sepanjang anak kampung tersebut sudah rusak parah. Saking parahnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui sepeda motor bebek.
“Untuk ke sini sebaiknya pakai motor besar atau mobil derek, jangan motor bebek atau metik. Jalan parah sekali. Lubang-lubang seperti kubangan kerbau ada di mana-mana,” ungkap Rio merekomendasikan kendaraan yang cocok.
Rio berharap, jalur jalan ke Tengku Siwa ini memiliki perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Tengku Siwa ini cantik luar biasa. Sayang saja kalau tidak dilirik wisatawan hanya karena alasan jalan. Semoga ini menjadi perhatian penting pemerintah Manggarai,” tutup Rio. *)Ino Jemadu
Editor: Laurens Leba Tukan
