KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kapal asing bernama MV. Dragon Fly berbendera Cayman Islands wilayah di Laut Karibia bagian barat, bertolak dari Serangan – Bali pada tanggal 9 April 2021 tiba Pelabuhan Seba, Sabu Raijua 11 April 2021 sekitar Pukul 14.00 Wita. Kapal itu turut serta membawa batuan untuk korban bencana badai seroja di Kabupaten Sabu Raijua. Kapal yang memuat para wisatawan itu didominasi oleh warga Australia.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Seba, Herman Keraf mengatakan itu ketika dihubungi SelatanIndonesia.com, dari Kupang, Selasa (13/4/2021). Disebutkan, kapal itu bergerak dari Bali membawa bantuan bagi korban bencana badai seroja dengan tujuan awal ke Pulau Sumba, namun setelah mendapat informasi bahwa korban badai seroja terparah ada di Sabu Raijua maka rombongan dalam kapalpun beralih ke Sabu Raijua.
“Mereka membawa bantuan logistik untuk warga korban bencana di Sabu Raijua, pada tanggal 11 April 2021. Setelah kapal sandar, kami dari pihak sabandar dan agen Pelni disini, kita proses penurunan barang-barang semua dialihkan ke kapal disini,” sebut Herman.
Ia menjelaskan, barang bantuan itu berupa beras, minyak, paku, masker dan alat kesehatan. “Barang-barang bantuan itu semua produk dalam negeri, yang dibelanjakan di Bali. Itu bantuan pribadi dalam misi wisata di daerah kita tetapi karena bertepatan dengan musibah jadi mereka datang membantu warga kita yang sedang dilanda bencana,” ujarnya.
Disebutkan Herman, usai menurunkan bantuan tersebut kapal itu lalu bertolak dari Sabu menuju Pelabuhan Waikelo, Kabupaten Sumba Barat pada Pukul 21.30 Wita. “Dari Sumba Barat langsung ke Bali. Kapal tersebut sudah berkordasi dengan PT. Pelni Cabang Kupang sebagai agen dan diteruskan ke pihak Syahbandar Seba dan diteruskan ke Pemda Sabu Raijua,” ujarnya.
Dikatakan, bantuan itu bersifat pribadi dari crew kapal dan para wisatawan. “Saat itu yang menerima bantuan tersebut adalah Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi. Pemda Sabu Raiua berterimakasih kepada pihak kapal Dragon Fly karena bantuan yang diberikan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kita yang dilanda bencana. Kita dari Syahbandar bersama masyarakat menggunakan perahu nelayan menurunkan bantuan dari kapal tersebut kemudian diangkut menuju Posko Bencana,” jelasnya. ***Laurens Leba Tukan
