KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kementrian BUMN menyalurkan bantuan sebesar Rp 5.067.089.782 untuk korban bencana badai seroja di Provinsi NTT. Penyerahan Bantuan dari Kementerian BUMN itu diserahkan oleh tiga orang Staf Khusus Kementerian BUMN serta Ketua dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Tidak hanya itu, PT HM Sampoerna juga menyerahkan bantuan berupa 250 paket sembako yang diserahkan oleh Manajer Area Kupang kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Minggu (11/4/2021) di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Aula El Tari Kantor Gubernur NTT.
Gubernur Laiskodat menyampaikan apresiasi dan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat NTT yang terdampak bencana badai seroja. Ia menginstruksikan agar seluruh logistik bagi korban bencana dan warga terdampak yang masuk ke Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT harus langsung didistribusikan dengan segera dan tidak ditahan tahan.
“Begitu logistik masuk di Posko, kita langsung teruskan. Tidak boleh tahan terlalu lama,” tegas Gubernur Viktor Laiskodat saat jumpa pers bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada Sabtu (10/4/2021) malam.
Gubernur Laiskodat menjelaskan, daerah bencana yang kondisinya parah seperti Adonara, Lembata dan Alor akan menjadi prioritas. Demikian juga Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Kupang.
Bahkan kata dia, jika akses ke lokasi lokasi tersebut terputus dan tidak dapat dijangkau dengan perjalanan darat atau perjalanan laut maka akan dilakukan distribusi menggunakan helikopter BNPB.
“Daerah yang parah seperti Adonara, Lembata dan Alor, sabu Raijua, Sumba Timur Bagian Selatan, Kabupaten Kupang seperti Oepoli kita akan selesaikan kalau tidak bisa masuk pake akses laut dan darat maka pake helikopter BNPB,” tegas dia.
Koordinator Pengelolaan Sumbangan Para Pihak, Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja NTT, Silvy Pekujawang mengatakan, bantuan masuk melalui Posko terdiri dari logistik dan dana.
Hingga Sabtu (10/4/2021), Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon tropis Seroja NTT telah menerima sumbangan para pihak sebesar Rp. 255.310.000. Dana tersebut belum disalurkan.
Sementara itu, Satgas juga menerima logistik dari para pihak berupa 496 paket obat obatan, 47.06 ton beras, 1.327 doa air mineral, 654 ball mie instan, 702 paket sembako, 1.440 kg gula pasir, 129 dus minyak goreng, 135 dus susu, 208 dua snack.
Selain itu, sejumlah 1.295 masker dan hygiene kit, 1.000 paket family kit dan peralatan dapur, 20 unit genset, 10 unit mesin sensor, bahan bangunan, peralatan mandi serta peralatan sandang.
Hingga Sabtu, Satgas telah menyalurkan sebanyak 496 paket obat obatan, 21.75 ton beras, 600 dus air mineral, 625 ball mie instan, 100 kg gula pasir, 10 dus minyak goreng, 114 dus susu, 25 dus snack.
Selain itu, sejumlah 1.295 masker dan hygiene kit, 20 unit genset, 10 unit mesin sensor, bahan bangunan, peralatan mandi serta peralatan sandang.
Silvy Pekujawang mengatakan, distribusi logistik untuk Kabupaten Sabtu Raijua akan mulai dilaksanakan pada Minggu (11/4/2021). Pendistribusian logistik ke Kabupaten Sabtu akan menggunakan KRI Ahmad Yani yang rencananya diberangkatkan dari Dermaga Lantamal VII Kupang, pada Minggu pukul 16.00 Wita.***Laurens Leba Tukan