LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Vidi Making, anak SMP asal desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, berhasil menitipkan sepucuk surat langsung ke tangan Presiden Joko Widodo.
Surat itu diberikan kepada Joko Widodo saat rombongan presiden melintas di desa Waipukang menuju desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Jumat (9/4/2021) siang.
“Saya mau kasi langsung di depan umum tapi tidak bisa karena pengamanan ketat,” kata Siswa SMPN 1 Ile Ape ini kepada SelatanIndonesia.com.
Akhirnya Vidi memilih menyerahkan langsung surat itu ke tangan Presiden saat laju mobil RI 1 melambat kala melintas di ruas jalan yang rusak dan berlubang.
“Saya berdiri di tempat yang sepi, di dekat jalan rusak supaya laju kendaraan (mobil presiden.red) pelan,” ungkapnya.
Niat Vidi pun terwujud. Dia melihat kaca mobil Presiden Joko Widodo terbuka. Ia pun langsung berlari ke arah mobil dan menyerahkan sepucuk surat itu dalam sekejap ke tangan orang nomor satu Indonesia itu.
“Saya kasi surat itu, mobil sementara melaju juga. Ada Paspampres juga yang tegur dan saya langsung menyingkir,” kata Vidi yang menyerahkan surat itu masih mengenakan seragam SMP.
Saat mendengar Presiden Joko Widodo hendak datang ke Lembata, Vidi langsung berniat menulis surat dan diberikan langsung ke tangan Presiden Joko Widodo. Surat itu baru ditulis tangan semalam di atas kertas folio.
Vidi menjelaskan surat yang ditulis sendiri itu berisi keluhan-keluhan masyarakat kabupaten Lembata selama ini.
Dia menyebutkan beberapa keluhan itu seperti masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mahal di Kabupaten Lembata, masalah pengrusakan tanaman bakau (mangrove) di Kabupaten Lembata, penuntasan kasus korupsi Proyek Awololong dan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata yang tidak merata.
Terhadap ini, siswa SMP asal Ile Ape itu berharap agar Presiden Joko Widodo bisa membantu menuntaskan masalah-masalah yang jadi keluhan masyarakat Lembata tersebut.*)Teddi Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan