Presiden Minta Percepat Evakuasi Korban Bencana NTT, Gubernur Harap Ada RS Apung

155
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi wakapolda NTT, Brigjen Pol.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM– Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menggelar rapat virtual denga Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terkait penanganan bencana di NTT, Selasa (6/4/2021). Presiden meminta semua pihak untuk percepata evakuasi korban, sedangkan Gubernur NTT, mengharapkan adanya Rumha Sakit apung.

Presiden Joko Widodo meminta agar percepatan dan penyelamatan korban terus gencar dilakukan. “Saya minta agar proses evakuasi dipercepat dengan pencarian dan penyelamatan para korban. Jajaran Basarnas, BPBD, dibantu TNI dan Polri untuk menggerakkan personil yang lebih banyak sehingga juga lebih menjangkau wilayah yang terdampak termasuk daerah terisolir dan berbagai gugus pulau-pulau kecil di NTT seperti Adonara, Alor dan Pulau Pantar serta pulau lainnya,” sebut Presiden Jokowi dalam rapat virtual itu.

Kepala Negara juga meminta Menteri PUPR dan jajarannya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak. “Saya lihat ada beberapa jembatan yang roboh dan akses jalan yang rusak. Juga mengarahkan alat berat dari berbagai tempat untuk evakuasi dan jika jalur darat masih sulit ditembus maka saya minta agar dibantu juga pembukaan akses baik laut maupun udara,” tambanya.

Presiden juga ingin agar segera ada pemulihan jaringan listrik, telekomunikasi, jaringan internet. “Pastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang membutuhkan bantuan medis. Saya minta Menteri Kesehatan dan tim untuk segera menurunkan pelayanan kesehatan dilapangan baik rumah sakit dan ketersiadaan tenaga medis,” tegas Presiden.

Kepala Negara juga menekankan pada bantuan kebutuhan para pengungsi seperti air bersih, distribusi logistik, tenda dan dapur lapangan, BBM, hingga pada MCK. “Saya juga ingin dilakukan antisipasi terhadap adanya bahaya bencana lanjutan dan cuaca yang sangat extrim. BMKG harus memberikan peringatan dini akan bahaya dan juga pastikan seluruh Kepala Daerah dan masyarakat dapat mengakses dan memantau cuaca sehingga lebih siap siaga dan waspada untuk menghindari resiko bencana baik itu angin kencang, banjir, hujan, dan tanah longsor,” ujar Presiden Jokowi.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sangat mengapresiasi Presiden RI atas perhatiannya dalam penanganan bencana di NTT. “Atas nama Pemprov dan masyarakat NTT, kami sampaikan terima kasih pada Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian yang sangat luar biasa bagi NTT saat kami mengalami bencana alam yang begitu luar biasa. Kami juga akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menangani bencana ini,” jelas Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat juga sangat mengharapkan, bantuan alat berat agar evakusi berjalan lancar dan mengingat situasi bencana ini bisa terulang kembali. “Kami harap ada rumah sakit apung yang cukup agar penanganan berjalan cepat dan memang sangat dibutuhkan di pulau-pulau kecil mengingat kondisi akses saat ini sangat menyulitkan evakuasi dan penanganan para korban,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan Pemerintah Pusat bisa menyediakan Helikopter yang selalu berada di Ibukota Provinsi (Kota Kupang) untuk bisa memudahkan mobilisasi distribusi bantuan dan logistik ke titik-titik bencana di beberapa kabupaten. *)Remmy/BiroAP

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap