Bupati Paulus Undang Ketua DPD RI Panen Raya Food Estate di Sumba Tengah

315
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Ir. H. A.A Lanyalla M. Mattalitti dan Anggota Senator asal NTT, dr. Asyera R. A. Wundalero serta anggota Senator lainnya pose bersama Bupati Sumba Tengah Paulus S.K. Limu, Wakil Bupati Daniel Landa dan Ketua DPRD Sumba Tengah Tagela Ibi Sola di Bukit JW Food Estate dengan latar belakang hamparan sawah Food Estate di Desa Makatakeri, Kecamatan katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (23/3/2021). Foto: Try

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Ir. H. A.A Lanyalla M. Mattalitti bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Tengah dalam rangka meninjau perkembangan Food Estate di Desa Makatakeri, Kecamatan Katiku Tana, Selasa (23/3/2021).

Kesempatan tersebut, Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu mengundang langsung Ketua DPD RI bersama rombongan senator untuk hadir lagi dalam acara panen raya program Food Estate atau lumbung pangan Nasional pada bulan April 2021 mendatang. “Lewat kesempatan ini, saya ingin mengundang Bapak Ketua DPD RI bersama rombongan kiranya berkenan hadir bersama dengan kami melakukan panen raya pada bulan April mendatang,” sebut Bupati Paulus di Bukit JW Food Estate, Desa Makatakeri, Kecamatan Katiku Tana.

Kedatangan Ketua DPD RI turut didampingi oleh Anggota DPD RI Dapil NTT asal Sumba dr. Asyera R. A. Wundalero, Senator DPD RI asal Propinsi Lampung, Bustami Zainudin serta Senator DPD RI asal Propinsi Aceh, Fachrul Rozi yang disambut Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Tagela Ibisola, Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, Kapolsek Katiku Tana, Danramil Katiku Tana, Para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Katiku Tana dan Kepala Desa Makatakeri.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Ir. H. AA. Lanyalla Mahmud Mattaliti bersama rombongan di Kabupaten Sumba Tengah. Selamat datang di Tana Waikanena Loku Waikalala, julukan khas kabupaten Sumba Tengah,” sebut Bupati Paulus.

Bupati Paulus mengatakan, Kabupaten Sumba Tengah merupakan Kabupaten termiskin di Indonesia dengan persentase kemiskinan mencapai 34% pada tahun 2020. Ia meyakini, Program Food Estate hadir untuk merubah peradaban masyarakat khusunya petani di Sumba Tengah dalam usaha peningkatan produksi pertanian bisa mencapai hasil yang maksimal dari sebelumnya.

Mantan Penjabat Bupati Sumba Barat ini mengatakan, pada tahun 2020 Kementerian Pertanian Republik Indonesia hadir untuk memprogramkan Food Estate atau lumbung pangan Nasional sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus menjadi stok cadangan pangan ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di seluruh dunia.

“Pada tahun 2020 Food Estate di Sumba Tengah telah dikerjakan seluas 5.000 ha yang terdiri dari 3.000 ha zona padi sawah dan 2.000 ha jagung dimulai pada bulan Oktober 2020, dimana proses pengolahan sampai pada tanam dikerjakan dalam tempo 3 (tiga) bulan dan didukung dengan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang sangat memadai yaitu traktor besar dan hand traktor.
Pada tahun 2021 ini Food Estate di Sumba Tengah diperluas menjadi 10.000 ha yang tersebar hampir diseluruh Desa di Sumba Tengah,” sebutnya.

Dikatakan Bupati Paulus, sebelumnya para petani Sumba Tengah mengerjakan lahan sawah sekali dalam setahun. Tetapi, semejak Food Estate ini hadir di Sumba Tengah, para petani bisa mengolah sawah dalam setahun bisa 2 kali bahkan bisa 3 kali. “Perlahan kami mulai bangkit dan bisa merubah peradaban pertanian masyarakat Sumba Tengah,” katanya.

Mantan Kepala Ispektorat Provinsi NTT ini menambahkan, pada tanggal 23 Februari 2021 yang lalu, Presiden Joko Widodo datang berkunjung dan meninjau langsung perkembangan Food Estate di Sumba Tengah. “Beliau mengatakan bahwa kunci utama agar pertanian bisa maju adalah air dan memang wilayah NTT khususnya Kabupaten Sumba Tengah untuk bisa maju pertaniannya harus ada air. Bapak Presiden bertanya kepada saya, Pak Bupati mau minta apa, saya jawab kami minta bendungan, dan langsung direspon dengan baik oleh Bapak Presiden, tidak hanya bendungan tapi traktor juga akan ditambah untuk menunjang pelaksanaan Food Estate pada tahun 2021. Seehingga mimpi kami kedepan Sumba Tengah akan menjadi lumbung pangan nasional untuk wilayah Indonesia Timur,” jelasnya.

Ketua DPD RI, Ir. H. A.A Lanyalla M. Mattalitti mengatakan, pembangunan Food Estate di Sumba Tengah sebagi benteng pertahanan pangan untuk wilayah Indonesia Timur. “Tentu zona kawasan ini memudahkan pemerintah mendistribusikan pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata LaNyalla.

Ia optimis angka kemiskinan akan jauh lebih berkurang dengan program Food Estate. Senator asal Jawa Timur itu juga berjanji kepada Bupati Paulus untuk mengingatkan janji Presiden Joko Widodo tentang pembangunan bendungan di area Food Estate. Nanti saya sampaikan ke Pak Presiden, agar jadi atensi dan segera direalisasikan,” katanya. *)PKP-SumTeng

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap