LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur melakukan penjurian tingkat kabupaten untuk mengambil 15 nominasi dalam sayembara “Rakyat Bicara-Golkar Mendengar” di sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur, Rabu (3/3/2021) lalu. Selanjutnya, kelimabelas peserta itu dikirim ke tingkat Provinsi untuk dilombakan dengan peserta dari Kabupaten dan Kota seluruh NTT.
Koordinator dewan juri Ignasius Boli Uran mengatakan, dewan juri yang ditentukan diambil dari tiga anggota partai dan 4 dari luar anggota partai sesuai dengan latar belakang masing-masing. “Dalam proses penilaian dewan juri ada tiga kriteria penilaian yang dipakai yaitu materi yang disampaikan berbobot 60%, kualitas video 30% dan 10% durasi waktu, dengan penilaian dilakukan secara objektif dan tidak semua kecamatan terwakili,” sebut Ignas Uran.
Anggota DPRD Flotim tiga periode ini mengatakan, proses sayembara itu dimulai pada pembukaan dari tanggal 8 Februari 2021 dengan kuota peserta yang diperoleh sebanyak 254 peserta tersebar di 19 kecamatan dan 225 desa/kelurahan di kabupaten Flores Timur. “Dari 254 peserta sudah diseleksi pada tingkat desa kelurahan menghasilkan 103 video dan diseleksi pada tingkat kecamatan untuk mengambil 57 video terbaik. Dari 57 video tersebut akan diseleksi pada tingkat kabupaten untuk mendapat 15 video terbaik pada hari ini yang nantinya akan dikirim ke provinsi untuk dilombakan pada tingkat provinsi,” ujarnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Flotim Yoseph Sani betan, ST mengatakan, kegiatan sayembara ini merupakan program Partai Golkar yang bersinergi dengan pemerintah melakukan penanganan dan pencegahan Covid 19. “Kegiatan sayembara ini merupakan fase yang ke tiga untuk mendengar langsung keluhan dan ide-ide dari seluruh komponen masyarakat yang bisa memberikan masukan atas kondisi rill yang dihadapi sekarang ini sehingga bisa memberi masukan untuk pemerintah dalam program-program pencegahan dan penanganan Covid- 19 baik di tingkat daerah sampai pada tingkat pusat,” sebut Nani Betan.
Dikatakan, seluruh aksi sosial yang dilakuakn oleh partai Golkar Flotim sebanyak 14 kali yang dinamakan berbagi kasih dari karya gotong royong. Ke-14 aksi sosial itu diantaranya pertama dan kedua pemberian APD untuk publik dan petugas kesehatan dalam mendukung fasilitas kesehatan pemerintah baik di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu. Ketiga dan keemapat pembagian sembako untuk masyarakat Flotim. Kelima dan keenam pembagian Alat Pelindung Diri lagi. “Ketujuh dan delapan kita bagi makanan kesehatan untuk bayi dan balita dan ibu hamil. Kesembilan dan sepuluh kita bagi sembako lagi. Kesebelas dan duabelas kita bagi makanan pangan tambahan untuk tenega kesehetan non ASN. Ketigabelas dan empat belas kita bagi sembako dan kita memperkuat dukungan alat kesehatan dengan berkoordinasi secara hirarki dengan pemerintah daerah dan pak Melki laka Lena selaku anggota DPD RI Fraksi Partai Golkar Dapil NTT II,” jelas Nani.
Nani Betan mengatakan, kelimabelas nominator dalam sayembara ini ialah Pertonela S. D. Beke, Elisabeth W. Jawa, dr. Ajra Fitry, Eduardo Antoni Diaz, F. X. Jou Pareira, Frans Berek, Theresia F. B. Duran, Tarsisius Buto Muda, Aliasir Nene Ama, Bergita Uba, Yosep Lewo Ama, Marselinus Tati Tukan, Halima Sudirman, Maria Tuto Demon, Claudia Elisabeth Kein. Kelimabelas nominator ini akan dikirim ke Kupang untuk diseleksi pada tingkat Provinsi.
Elisabet W. Jawa salah satu nominator menyampaikan syukurnya atas keterwakilannya dalam sayembara mewakili Kabupaten Flotim dalam memberikan ide dan gagasan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. “Terimakasihnya untuk partai Golkar yang telah mengadakan sayembara ini sehingga keluhan dan ide masyarakat bisa disampaikan ke pemerintah melalui partai Golkar,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, para dewan juri yang melakukan penjurian tingkat kabupaten antara lain, Valentinus Ama Tukan, Adam Putra Mandiri, Emanuel Hallan, Maximus W. Kolin, Yohanes Yon Fernandez, Scolastika Consita.*)Eman Mawar
Editor: Laurens Leba Tukan
